iklan Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Sherrin Tharia Zola.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Sherrin Tharia Zola.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Sherrin Tharia Zola menegaskan bahwa orang tua merupakan pelaku utama dan pertama untuk memberikan rangsangan pendidikan kepada anak-anak.  

Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Seminar Sehari Tentang Parenting, Sabtu (13/8) bertempat di ruang auditorium rumah dinas gubernur. Kegiatan yang dilaksanakan oleh TP-PKK Provinsi Jambi dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr.Lydia Frehati Haswadi, Dr.Budi Prasojo, Dr.Sukiman Puspoyudha, M.Pd.

Dijelaskan oleh Ketua TP-PKK bahwa saat ini dampak dari pesatnya kemajuan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat termasuk para orangtua dan anak-anak seperti perhatian anak dalam belajar serta pendampingan orangtua terhadap anak saat belajar terkalahkan oleh keasyikan dengan gadget dan tontonan media televisi.

Saat ini perilaku kita cenderung lebih akrab pegang HP daripada pegang tasbih, membeli pulsa lebih royal dari memenuhi kebutuhan sekolah, tingkat emosional anak maupun orangtua terhadap anak relative tidak terkontrol. Pembiasaan mengucap salam, maaf, permisi, tolong, dan terima kasih sudah semakin jarang diucapkanujar Hj.Sherrin Tharia.

Ketua TP-PKK melanjutkan, bdengan kehadiran para peserta di tempat ini sangat penting artinya karena orangtua adalah bagian dari ekosistem pendidikan.

Selaku orangtua kita ikut berperan membantu lembaga pendidikan dalam menjalankan proses pendidikan, pengajaran, pembimbingan, dan melatih serta mengawal anak-anak kita dalam mengembangkan potensi dirinyaucapnya.

 Seminar Parenting ini akan memberikan informasi kepada orangtua tentang kiat-kiat,strategi, metode dan pendekatan yang penting dalam menerapkan pola asih, asah dan asuh yang baik dan benar terhadap anak-anak.

Perhatian dan kasih sayang kita sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita, tidak saja kepada anak usia dini namun kepada anak-anak remaja pun tidak kalah pentingnya, kita juga harus berjuang dan bekerja keras menyiapkan generasi kita agar mampu menghadapi persaingan era globalisasi dan MEA, serta upaya mewujudkan Jambi TUNTAS tahun 2021 dan Indonesia Emas tahun 2045 pungkasnya. (wan/hms)


Berita Terkait



add images