iklan Pemeriksaan JCH Asal Jambi.
Pemeriksaan JCH Asal Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Karena kondisinya semakin lemah, maka dua JCH asal Bungo akhirinya mendapat penanganan serius dari petugas kesehatan Kloter 19. Bahkan keduanya harus dirawat dan diinfus di kamarnya karena kondisinya semakin lemah.

Kedua jamaah yang mendapatkan penanganan serius tersebut adalah Subari (73) karena demam dna tidak mau makan dan Bakri (67) lemas tidak mau makan. Mereka berdua berasal dari Kabupaten Bungo dan tergabung dengan Kloter 19.

Doa orang jamaah yang dirawat di kloter dan harus diinfus di kamar. Kondisi keduanya memang lemas dan tidak mau makan, ujar TKHI Kloter 19, Dr. Meironi Waimir saat dihubungi melalu WA.

Mengenai kondisi kesehatan jamaah yang lian diakui Meironi bahwa kondisinya masih bisa diatasi. Sebagian keluhan jamaah dapat ditangani dengan petugas kesehatan Kloter 19. Bahkan setiap hari ada sekitar 70-80 jamaah yang mendatangi posko kesehatan.

Kondisi jamaah sekarang secara umum sehat. Rata-rata ada sekitar 80 jamaah yang berobat sehari. Keluhan jamaah didominasi batuk pilek serta kelelahan, bebernya.

Sementara itu salah seorang jamaah atas nama Adurrahman Bin Ismail (68) asal Tebo hingga asat ini masih dirawat di KKHI Makkah. Jamaah ini diakui Meironi dirawat karena stroke berulang dan ganggungan mental organic.

Bila tidak sembuh hingga waktu berangkat Wukuf di Arafah, kemungkinan besar yang bersangkutan akan ikut Safari Wukuf, aku Meironi. (kta)


Berita Terkait



add images