JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dua objek wisata ternama di Jambi tidak memiliki sinyal telepon seluler (blank spot). Dua objek itu yakni, taman bumi (geopark) di Kabupaten Merangin dan Candi Muarojambi di Kabupaten Muaro Jambi.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ar Syahbandar, mendesak Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk berkoordinasi dalam upaya penyediaan fasilitas jaringan seluler atau Base Transceiver Station (tower) di dua kawasan objek wisata itu.
Harus dibuka komunikasi, itu untuk pelayanan/kenyamanan
pengunjung dan sebagai bentuk kemajuan daerah. Apalagi geopark Merangin diusulkan sebagai warisan dunia," kata Syahbandar.
Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan instansi terkait seperti Kominfo diminta bersinergi dalam mengembangkan akses komunikasi khususnya di objek wisata Jambi. Kita ambisinya meningkatkan pariwisata Jambi, sementara pengunjung susah berkomunikasi ketika berada di objek wisata. Saya pikir ini pincang, katanya.
Apalagi katanya, Candi Muarojambi yang merupakan candi terluas di Asia Tenggara itu sudah menjadi ikon Jambi. Memang sudah selayaknya dipikirkan bagimana kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Jadi walaupun berada di Candi Muarojambi pengunjung yang liburan tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga atau berkomunikasi soal bisnis, pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi Edi Erizon, membenarkan jika di kawasan Geopark dan Candi Muarojambi dan beberapa objek wisata di Jambi tidak ada sinyal jaringan seluler. (fth)