iklan Rombongan Kades Favorit Jambi Ekspres saat berada di perkebunan karet di lokasi agrowisata  Suphattra Land di THailand.
Rombongan Kades Favorit Jambi Ekspres saat berada di perkebunan karet di lokasi agrowisata Suphattra Land di THailand.

JAMBIUPDATE.CO, THAILAND - Perjalanan rombongan Kades Favorit Jambi Ekspres 2016 berlanjut ke Pattaya, kota yang cukup terkenal di dunia, sekitar 3 jam dari Ibu Kota Thailand, Bangkok. Seperti perjalanan sebelumnya, semangat para kades terbaik itu masih berlentikan dari raut wajah mereka.

PATTAYA adalah sebuah kota yang terletak di pesisir Teluk Thailand, berjarak sekitar 100 km tenggara Bangkok. Secara administrative, Pattaya masuk ke dalam Provinsi Chonburi.

Selain Phuket dan beberapa pulau lainnya yang menjadi lokasi syuting sebuah film thriller terkenal The Beach yang dibintangi Leonaro Dicaprio, Pattaya termasuk salah satu pusat pariwisata terbesar di Thailand.

Rombongan Kades Favorit Jambi Ekspres pun berkesempatan mengunjungi kawasan yang beriklim tropis kering dan basah yang terbagi menjadi musim-musim seperti panas dan kering (Desember hingga Februari), panas dan lembat (Maret dan April), serta panas dan hujan (Mei hingga November). Kota Pattaya juga terkenal dengan hiburan malamnya. Bahkan, Kota itu lebih menggeliat pada malam hari.

Namun wisata itu bukanlah tujuan utama rombongan kades favorit, tetapi Suphattra Land, taman buah terbesar Thailand yang berlokasi di 70 Moo 10,Nong Lalok, Ban Khai 30000, Ranyong Thailand, yang berjarak 45 menit dari Pattaya.

Perjalanan dari Pattaya menuju Suphattra Land, yang seharusnya menghabiskan waktu 45 menit ternyata molor dari perkiraan. Sempat terjadi kemacetan, sehingga rombongan baru bisa sampai di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB.

Tiba di lokasi untuk menyusuri agriwasata tersebut harus harus menggunakan kendaraan khusus dan pendamping di lokasi .

Suphattra Land memiliki luasan lahan 127 hektar. Untuk lokasi pertama seluas 55 hektar dan luasan kedua seluas 72 hektar.

Dikutip dari berbagai sumber, perkebunan buah yang diambil dari nama pendirinya yakni Suphattra, seorang pengusaha terkenal di Thailand ini, didirikan pada tahun 1996, dengan konsep kebun yang terdiri dari 2 bagian.

Setidaknya ada lebih dari 20 varietas buah unggulan, seperti mamuang (mangga), mang khut (manggis), thurian (durian), ngo (rambutan), chomphu (rose apple), sapodilla (sawo), lin chi( leci), dan farang (jambu) yang tumbuh subur sesuai musimnya. Sedangkan buah yang bisa dipanen sepanjang tahun, ada kluai (pisang), sapparot (nanas), khanun (nangka), taeng mo (melon), dan som-o (jeruk Bali).

"Lokasi pertama selain ada buah-buahan juga ada perkebunan karet, luas lahan karet seluas dua hektar," kata Bart pemandu rombongan.

Rombongan pun diajak untuk mencicipi durian monthong. Memang untuk ukuran, durian monthong tiga kali lebih besar dibandingkan ukuran durian yang ada di Indonesia. Ternyata tidak keseluruhan durian asli Thailand memiliki cita rasa manis. Beberapa buah durian monthong memiliki cita rasa hambar, dan rombongan pun meminta durian yang baru.

"Boleh makan sepuas-puasnya kalau memang tidak manis," terangnya. (yos/era)


Berita Terkait



add images