JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Jumlah pemain saham di Provinsi Jambi setiap tahun kian bertambah. Ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah SID atau Single Investor Identification. Hingga Desember 2017 jumlah SID pasar modal di Jambi mencapai 4.528 SID.
Fasha Fauziah, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jambi menyebutkan, dilihat dari data jumlah investor berdasarkan SID meningkat dibandingkan posisi yang sama tahun 2016. Ia bilang, jika dibandingkan tahun 2016 adanya kenaikan jumlah investor sebanyak 30 persen hingga 40 persen.
"Berdasarkan data untuk Jambi lumayan bagus. Adanya peningkatan ini menunjukan hasil yang bagus, "kata Fasha saat ditemui di kantornya, Kamis (11/1).
Fasha menyebutkan, hingga posisi Desember 2017 aset saham dan non saham di pasar modal Jambi mencapai Rp 933,7 miliar. Jumlah aset saham dan non saham dikatakannya memang fluktuatif. Dibandingkan posisi Desember 2016 lalu, jumlah aset saham dan non saham sebesar Rp 1,3 Triliun.
Sementara itu, jika melihat data transaksi saham yang ada maka dari 6 sekuritas yang ada di Provinsi Jambi jumlah transaksi mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 yang mencapai Rp 712 miliar. kemudian pada posisi Juni 2017 data transaksi mencapai Rp 1,1 triliun.
"Nilai transaksi pada 6 sekuritas memang mengalami peningkatan signifikan, "ujarnya.
Kenaikan yang cukup signifikan juga terjadi pada transaksi saham berdasarkan jumlah SID. Transaksi pada Posisi Desember 2017 mencapai Rp 2,9 triliun.
engalami peningkatan cukup pesat dibandingkan sejak posisi Juni 2017 yakni Rp 2,2 triliun. Sementara itu, pada Desember 2016 jumlah transaksi berdasarkan SID hanya sebesar Rp 1,1 triliun.
"Melihat realnya itu bisa dari nilai transaksi berdasarkan SID. Karena dengan melihat data tersebut maka tergambar secara keseluruhan nilai transkasi pasar modal penduduk Jambi yang bermain saham, "tegasnya.
Dari data menunjukkan, jumlah investor berdasarkan SID pada desember 2016 sebanyak 3.259 SID mengalami peningkatan menjadi 4.023 SID pada posisi Juni 2017. Fasha menegaskan, pihaknya pun akan terus berupaya meningkatkan jumlah investor di provinsi Jambi. Selain melalui sosialisasi dan edukasi, kali ini kantor BEI Provinsi Jambi juga akan melakukan pendekatan melalui pembentuk desa yuk nabung saham. Hingga saat ini, progress desa yuk nabung saham dikatakan Fasha tengah memasuki masa penjajakan dengan aparatur desa. (yni)