JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Jambi mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi pada September 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran Penduduk Jambi yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,334.
Angka ini menurun sebesar 0,001 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,335.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan, Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,379 turun dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,384.
Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,295 naik dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,284.
"Pada September 2017, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 20,12 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah,"katanya.
Ia menambahkan, jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,89 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk daerah perdesaan angkanya tercatat sebesar 21,69 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah
Ia menjelaskan, salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah Gini Ratio. Nilai Gini Ratio berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai Gini Ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi.
Secara nasional, Gini Ratio Jambi pada Maret 2010 tercatat sebesar 0,304 dan meningkat menjadi 0,340 pada Maret 2011. Gini Ratio turun pada September 2013 menjadi 0,327 dan naik terus hingga Maret 2015 mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 0,361. Pada September 2015 Gini Ratio mulai turun menjadi 0,344 dan berangsur menurun hingga mencapai angka 0,334 pada September 2017.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,379. Angka ini menurun sebesar 0,005 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,384. Untuk daerah perdesaan Gini Ratio September 2017 tercatat sebesar 0,295. Angka ini meningkat sebesar 0,011 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,284. (yni)