BPJS Ketenagakerjaan adakan Jambore Pelaku UMKM
JAMBIUPDATE.CO - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi mengadakan Jambore Pekerja Pelaku UMKM, Perbankan dan Gathering Perisai BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Ratu Conventional Center, Sabtu (11/8) lalu, diikuti oleh 200 pelaku UMKM di Provinsi Jambi, baik itu dari fashion, makanan, dan industrial.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI diwakili oleh PLT Sekre Deputi Bidang Kelembagaan Salekan, SH.M.H, Deputi Direktur Wilayah Sumbagsel BPJS Ketenagakerjaan, Arief Budiarto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Mayriwan Ekaputra, Asisten Deputi Direktur Perluasan Kepesertaan BPU dan Jakon, Hadi Purnomo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Mayriwan Ekaputra mengatakan, Jambore pekerja ini dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahim, membangun keakraban dan juga membangun sinergitas pemerintah daerah, perbankan, pelaku UMKM, pekerja dan penggerak jaminan sosial Indonesia (Perisai). "Kita ingin merangkul UMKM yang ada di Provinsi Jambi, karena banyak Home Industri yang berpotensi untuk berkembang menjadi lebih besar lagi. BPJS Ketenagakerjaan dalam hal ini ingin merangkul para pelaku usaha khususnya sektor kecil menengah seperti UMKM ini agar terlindungi dalam hal jaminan sosial," katanya.
Dalam acara tersebut juga terselenggara kegiatan Gathering Perisai BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan perpanjangan tangan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk mensosialisasikan program -program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat khususnya sektor Bukan Penerima Upah (BPU) namun tak menutup kemungkinan untuk sektor Penerima Upah (PU) yang belum taat pada peraturan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya. Dalam acara gathering tersebut diahadiri oleh para agen Perisai dan juga para calon agen perisai.
Dalam kegiatan tersebut perisai yang paling terproduktif dalam hal akuisisi kepesertaan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan, hal ini bertujuan agar perisai lain juga akan lebih bersemangat meningkatkan akuisisi kepesertaan dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan serta menjadi challenge tersendiri bagi calon agen perisai. (kar)