JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mencatat harga TBS periode 31 Agustus sampai 6 September 2018, untuk usia 10- 20 tahun sebesar Rp 1.473 per kilogram.
Ada kenaikan tipis sebesar Rp 0,05 dibanding periode sebelumnya. Sebelumnya pada periode lalu harga umur tanam 10 sampai 20 tahun dihargai Rp1.473.
Roy Asnawi, Ketua Apkasindo Provinsi Jambi mengatakan, harga naik hanya Rp 0, 05. Hal ini karena CPO turun, tetapi karena kernel naik harga, jadi masih seimbang. Dalam perhitungannya dan produksi TBS relatif stabil.
Untuk harga Crude palm oil (CPO) pada periode kemarin (24-30/8) ada perubahan sedikit, dari Rp 6.464.48, sekarang harganya Rp6.435.09. Untuk kernel harganya naik jadi Rp5.236.93, Minggu kemarin itu harganya Rp5.105.33.
Sedangkan CPO pekan lalu ditetapkan pada periode ini harga rata-ratanya Rp6.464 dan harga rata-rata inti sawit naik jadi Rp 5.105 dari Minggu lalu Rp5.064.
"Naik sedikit sekali, kernel naik sedangkan CPO harganya turun. Dalam penetapan harga TBS inikan berpengaruh, "jelasnya.
Disbun Provinsi Jambi menetapkan, pada periode 31 Agustus sampai 6 September 2018 harga TBS untuk Provinsi Jambi dengan indeks K 87.50 persen, yaitu untuk umur tanam 3 tahun dibandrol Rp 1.149.39, umur 4 tahun Rp1.228.46 dan umur tanam 5 tahun Rp1.284.89.
Umur tanam umur 6 tahun pada periode ini dipatok Rp1.338.50, Sedangkan umur 7 tahun Rp1.372.26. Berikutnya umur tanaman 8 tahun dihargai Rp1.401.55 dan umur tanam 9 tahun Rp1.429.08.
Umur tanam yang paling baik untuk sawit yaitu 10 sampai 20 tahun masih Rp1.473.69. Sedangkan umur 21 dan 24 tahun dihargai Rp1.429.73. Terakhir umur tanam 25 tahun dibandrol Rp1.364.83. (yni)