iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Harga Tandan Buah Segar (TBS) yang menurun hingga saat ini sudah berada pada harga Rp 1.116 perkilogram membuat petani kelapa sawit ngelus dada. 

Pasalnya, sejak kampanye hitam tentang sawit di Eopa bergulir mengakibatkan harga TBS terus mengalami penurunan.

Menanggapi hal ini, Ketua Apkasindo Provinsi Jambi,Roy Asnawi menjelaskan, kondisi ini akibat dari kampanye hitam yang sudah dilakukan tentang sawit, sehingga pembelian sawit dari luar berkurang.

BACA JUGA : Informasi Harga Sawit Terbaru Baca di Sini

Kita harus akui ada beberapa pabrik baik di Jambi maupun povinsi tetangga yang sudah stop dulu membeli TBS, ini termasuk parah, katanya.

Saat ini, Apkasindo terus berkordinasi dengan Akasindo Provinsi lainnya untuk menyelesaikan persoalan ini. Roy menyebutkan, jika di Jambi harga sudah dibawah Rp 1.200 maka di wilayah lain Sumatera harga TBS ada yang meyentuh harga Rp 800 perkilogram.

Jika hal ini terjadi di Jambi, Roy menegaskan, bagaimana nasib petani sawit swadaya yang TBS nya kerap dibeli setengah dari harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan. Inilah yang kita kasihan petani swadaya kita, kalau sudah dibawah Rp 1.000 mau harga berapa lagi, tegasnya.

Apkasindo Provinsi Jambi, Roy Asnawi Ia menerangkan, hal in tentu membuat para petani menjerit. Pasalnya, untuk modal 1 kilogram sawit saja petani membutuhkan modal sebesar Rp 600, modal ini termasuk biaya pemupukan , panen dan sebagainya.

Itu untuk 1 kilogram, nah kalau sekilo Rp 800 mau apa lagi, terangnya. (yni)


Berita Terkait



add images