iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Beberapa tahun terakhir, beredar informasi oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci yang bermain proyek.
Salah seorang warga Kerinci mengatakan, beberapa tahun terakhir banyak informasi anggota Dewan Kerinci yang bermain proyek di Kerinci. Dia meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kerinci, untuk menindak tegas anggota dewan yang diduga terlibat mengatur dan main proyek.

Menurutnya, perlunya ada tindakan positif dari BK agar citra lembaga DPRD di mata warga tidak tercoreng. Sebab, DPRD adalah representasi lembaga tempat mengadukan masalah yang dihadapi masyarakat, bukan sebaliknya menimbulkan masalah. "Kami sangat menyayangkan kalau ini benar. Sebab, dewan yang diharapkan menjadi kontrol terhadap eksekutif justru dia bermain," sebutnya.

Ketua LSM Jamtosc, Ikhsan M Daraqthuni mengatakan sangat menyanyangkan adanya oknum dewan yang bermain proyek, seharusnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melaksanakan fungsinya sebagai wakil rakyat.

Sangat kita sayangkan hal itu (dugaan dewan bermain proyek). Seharusnya mereka melaksanakan fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi sebagai wakil rakyat bukan menekan OPD saat pembahasan untuk mendapat proyek, sebutnya.

Adapun modus anggota dewan, ada yang menerima fee dari kontraktor yang akan mendapatkan proyek dimaksud, dan ada juga mengerjakannya sendiri atau keluarganya, dengan memakai perusahaan orang lain.

Wakil Ketua DPRD Kerinci, Martias mengakui jika secara aturan anggota dewan tidak diperbolehkan bermain proyek. "Apalagi dia mempunyai CV sendiri atau sebagai direktur, itu memang tidak diperbolehkan," sebutnya.

"Jika ada, silakan buat laporan secara tertulis, dan nantinya diproses BK," tandasnya. (adi)


Berita Terkait



add images