JAMBIUPDATE.CO, JAYAPURA - Seorang anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pimpinan Lermayu Telenggen ditemukan tewas dalam baku tembak dengan anggota TNI di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (9/1) sekira pukul 09.00 WIT. Dari pihak TNI, Praka Subhan Razak mengalami luka tembak.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan adanya kontak senjata tersebut.
Dalam kontak senjata tersebut, satu anggota atas nama Praka Sufhan Razak yang sedang menyetir mobil mengalami luka tembak di betis dan bibir, ungkapnya saat dihubungi Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) via ponselnya, Rabu (9/1).
Kontak senjata tersebut menurut Aidi terjadi saat anggota TNI hendak ke lapangan terbang untuk mengambil logistik.
Namun saat tiba di daerah Sinak, anggota TNI diadang KKSB pimpinan Lermayu Telenggen yang diperkirakan berjumlah 10 orang.
Saat diadang dan ditembak, anggota langsung melakukan pembalasan tembakan terhadap kelompok tersebut dan mereka langsung melarikan diri secara terpencar, ucap Aidi yang pernah menjabat sebagai Dandim 1702/Jayawijaya.
Saat anggota KKB tersebut lari terpencar, anggota TNI melakukan pengejaran. Dalam pengejaran tersebut,prajurit TNI menemukan satu jenazah anggota KKB yang belum teridentifikasi.
Jenazah tersebut menurut Aidi langsung diserahkan kepada kepala kampung setempat.
Kebiasaan mereka (KKB, red) begitu menyerang langsung melarikan diri secara terpencar dan membawa senjata mereka. Kelompok ini begitu menguasai medan, tuturnya.
Disinggung soal satu anggota TNI yang mengalami luka tembak, Aidi menyebutkan Praka Sufhan Razak langsung diterbangkan ke Timika untuk mendapat perawatan di RSUD Timika.
Kita tetap melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok ini. Namun sebelum melakukan pengejaran kami pastikan dulu letak posisi mereka di mana. Sebab, kami juga tidak bisa ngawur, apalagi kelompok ini menguasai medan, tambahnya.
Dia mengingatkan kepada anggota untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, tetap meningkatkan pengamanan di setiap pergeseran pasukan, termasuk pengamanan di pos-pos untuk semakin waspada ke depannya.
Barang bukti yang diamankan Noken berisi bendera bintang kejora dan handphone, tutupnya.
Secara terpisah, Kapolda Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto membenarkan adanya kontak tembak antara personel TNI dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sinak pimpinan Lermayu Telenggen.
Purwanto menyebutkan, kontak senjata tersebut terjadi saat anggota TNI dalam perjalanan dari pos menujua lapangan terbang Sinak.
Personel TNI yang hendak ke lapangan terbang dihdang KKB di lokasi pengadangan anggota Koramil tahun 2013. Dalam kontak tembak tersebut, satu anggota TNI terluka dan satu anggota KKB ditemukan tewas, pungkasnya. (fia/nat)
Sumber: jpnn.com