iklan Walikota Jambi melakukan pengecekan Capsule Bus (21/10). Angkutan Umum berbasis aplikasi online ini akan beroperasi 28 Oktober. Tahap awal dilakukan 2 koridor.
Walikota Jambi melakukan pengecekan Capsule Bus (21/10). Angkutan Umum berbasis aplikasi online ini akan beroperasi 28 Oktober. Tahap awal dilakukan 2 koridor. (Hafiz / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Di Kota Jambi dalam waktu dekat akan beroperasi transportasi Capsule Bus yang dinamai Koja Trans.

Angkutan Umum berbasis aplikasi online Capsule Bus ini merupakan pertama di Indonesia. Kehadiran Capsule Bus ini diinisiasi PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB) melalui anak perusahaannya, Multi Inti Digital Transportasi (MDT), yang bernaung di bawah Multi Inti Sarana Group (MIS Group).

Sebagai langkah awal untuk merealisasikan beroperasinya Capsule Bus Koja Trans di Jambi, Pemerintah Kota Jambi bersama MDT melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Transportasi Capsule Bus di Kota Jambi, Senin (21/10).

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Walikota Jambi Syarif Fasha dan Direktur MDT Subhan Novianda, disaksikan Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah di Ruang Pola, Kantor Walikota Jambi.

Dipilihnya Kota Jambi, menurut Subhan Novianda, seiring dengan rencana Pemerintah Kota Jambi untuk membangun transportasi modern sejalan dengan konsep smart city.

Hal ini sesuai pemikiran Walikota Jambi Syarif Fasha yang memimpin Kota Jambi dengan visi teknologi ke depan yang sangat baik, dan didukung animo masyarakat Jambi yang menyambut baik implementasi teknologi pada fasilitas transportasi publik, mengingat infrastruktur jalan yang sudah baik.

Subhan mengakui setelah uji coba 10 Agustus lalu, antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut kehadiran Capsule Bus Koja Trans di Jambi. MDT siap melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kota Jambi mengingat untuk menikmati Koja Trans harus mengunduh aplikasi Capsule Bus di smartphone.

“Kami targetkan minimal 1.000 orang akan mengunduh aplikasi Capsule Bus saat grand launching 28 Oktober nanti, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan,” ujarnya.

Menanggapi kehadiran Capsule Bus Koja Trans, Walikota Jambi Syarif Fasha berpendapat kehadiran Koja Trans diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat Jambi dalam hal memanfaatkan angkutan umum sekaligus menjadi solusi cermat mengatasi kemacetan lalu lintas.

“Karena Jambi yang pertama kali di Indonesia untuk pengoperasian transportasi modern ini, kehadiran Capsule Bus diharapkan menjadi kebanggaan dan ikon baru masyarakat Jambi,” kata Syarif Fasha. (hfz)


Berita Terkait



add images