iklan Walikota Jambi, Sy Fasha.
Walikota Jambi, Sy Fasha. (Istimewa)

“Kegiatannya dimulai dari tanggal 28 hingga 31 Desember 2019. Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama menyaksikan gelaran akbar itu. Event ini gratis,” kata Abu.  

Dia menuturkan, pengembangan sektor pariwisata di Kota Jambi memang diarahkan bagi tumbuhnya ekonomi kreatif yang dapat mendongkrak pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat setempat.

Saat ini, secara fisik pembangunan di Danau Sipin sangat tampak jelas, yang paling menonjol adalah infrastruktur jalan. Penataan Danau Sipin sebagai destinasi wisata unggulan juga terlihat dengan dibangunnya bronjong di pinggir danau. Selain untuk memperindah, hal tersebut juga memberikan keamanan kepada masyarakat. Jika tidak di bronjong masyarakat yang tinggal di pinggiran danau tersebut khawatir akan longsor.

“Berbagai event pariwisata yang selaras dengan kearifan lokal akan menjadi agenda rutin serta berkelanjutan di Kota Jambi. Ini sebagai komitemen pemkot Jambi untuk menjadikan kawasan Danau Sipin menjadi objek wisata unggulan. Tak hanya infrstruktur, tapi juga akan rutin menggelar event-event,” katanya.

Abu Bakar mengatakan letak yang sangat strategis sebagai Ibukota Provinsi juga menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa yang indah dan menarik di Provinsi Jambi.

Infrastruktur modern seperti hotel-hotel berbintang, pusat perbelanjaan dan restaurant serta akses transportasi yang mudah, menjadikan Kota Jambi kedepannya layak menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) baik skala nasional maupun internasional.

“Potensi besar tersebutlah yang senantiasa dioptimalkan Wali Kota Syarif Fasha dalam meletakkan pondasi pembangunan berkelanjutan di Kota Jambi. Ia sadar betul bahwa perpaduan seni, budaya dan potensi alam, adalah aset yang tak ternilai harganya yang dimiliki oleh Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi,” pungkasnya.(*/hfz)


Berita Terkait



add images