iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK)

Ketiga, keterlibatan aktif pemimpin masyarakat. Menurutnya, semua pemimpin masyarakat di berbagai sektor harus terlibat aktif mengedukasi, menerapkan dan mengawal penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

Keempat, mereka yang rentan lebih dilindungi. Salah satunya tetap dibolehkan bekerja dari rumah. Data dari Gugus Tugas Nasional Covid-19 menunjukkan di atas 80 persen mereka yang meninggal karena COVID-19 berada pada usia 45 tahun ke atas.

Kelima, memperkuat imunitas. Yaitu dengan makanan bergizi, mengkonsumsi suplemen tubuh, vitamin, istirahat cukup dan olahraga teratur. Keenam, memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis di daerah. “Dengan dibuka kembali aktivitas warga dan aktivitas ekonomi, secara bersamaan pemerintah pusat dan daerah harus memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis,” ucapnya.

Fasilitas kesehatan tersebut antara lain menambah fasilitas rumah sakit, ruangan ICU, ventilator, alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis, laboratorium tes, dan ketersediaan tenaga medis. Hal ini dinilai penting untuk menjamin jika terjadi tambahan kasus di daerah, fasilitas kesehatan tetap mampu melakukan penanganan dan perawatan.(rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images