iklan

Jasad korban tanpa identitas ini dibuang di jurang jalur alternatif Pacet-Cangar, Kota Batu, ini kali pertama diketahui wisatawan sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya sejumlah pemuda asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, sedang asyik selfie dengan background pegunungan dan panorama alam di sekitar. Di tengah berfoto, salah satu di antara mereka tidak sengaja melihat ke bawah atau arah ke jurang.

Dari situ, dia dikejutkan dengan sesosok mayat tergeletak di antara semak belukar. Mereka kemudian melaporkan temuan ini ke Mapolsek Pacet. ’’Lokasi pembuangan korban di jurang dengan kedalaman 10 meteran dari jalan raya,’’ tegasnya. Sementara itu, dari hasil identifikasi, petugas tidak menemukan luka serius di bagian luar jasad korban.

Di tubuh karyawati swasta ini, kata Toni, diketahui hanya ada luka pada pelipis dan luka memar pada dahi kanan. Luka-luka itu diduga bekas benturan benda tumpul. Untuk mengidentifikasi lebih lanjut, kemarin jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan autopsi. 

Selain untuk mengungkap identitas korban, upaya itu sekaligus menjadi langkah penyidik dalam menemukan fakta-fakta dibalik dugaan pembunuhan perempuan yang usianya diperkirakan 22 tahun ini. ’’Ciri-ciri yang kami temukan, perempuan ini mengenakan behel warna hitam. Memakai gelang perhiasan, celana jeans warna biru, dan kaus warna biru navy lengan panjang,’’ terangnya. (jpg/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images