JAMBIUPDATE.CO, PANGKEP – Pelayanan RSUD Batara Siang Pangkep dikeluhkan. Dokter kandungan tak pernah memeriksa kondisi pasien.
Itu dikeluhkan salah seorang keluarga pasien, Nur Hikmah. Dia menyayangkan sepupunya tak mendapat perawatan maksimal. Juga tak pernah dikunjungi dokter kandungan.
“Sejak masuk di rumah sakit hanya hanya ditangani bidan,” katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Selasa, 18 Agustus.
Menurut Hikmah, selama keluarganya dirawat di rumah sakit, petugas medis selalu menyampaikan bahwa bayi dalam kandungan baik-baik saja. Pada hari ketujuh dilakukan persalinan, namun denyut nadi bayi tidak ditemukan. Bayi meninggal dalam kandungan.
“Harusnya selama perawatan bisa dikontrol kondisi bayi, apalagi totalnya sudah 10 hari di RS,” keluhnya.
Pihaknya sangat berharap agar oknum dokter tersebut mendapatkan sanksi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Pihak RS harus tegas. Jangan sampai terulang kejadian seperti ini. Ini sudah sangat memprihatinkan dimana dokter tidak menjalankan tugasnya padahal kondisinya sangat dibutuhkan. Ini juga pasien rujukan,”pungkasnya.
Terpisah, Direktur RSUD Batara Siang, dr Annas Ahmad, sangat menyanyangkan ada oknum dokter di RS yang dipimpinnya itu teledor dan tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya.
“Ini kelakuan oknum yang dapat berdampak pada kredibilitas rumah sakit,” bebernya. (fit/dir)