JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan melemah seiring dengan kembali menguatnya mata uang Paman Sam. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI), saat ini posisi rupiah berada di 14.874.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Atiston Tjandra mengatakan, dolar AS terlihat menguat lagi hari ini menyusul belum tercapainya kesepakatan paket stimulus ke-2 AS antara Demokrat dan Republik.
“Pagi ini, DPR AS yang dikuasai Demokrat tetap mengesahkan proposal USD 2,2 triliun yang belum disetujui Republik,” ujarnya dalam pesan singkatnya, Jumat (2/10).
Menurutnya, pasar khawatir negosiasi stimulus akan mengalami kebuntuan lagi karena dua kubu sama-sama bersikeras dengan proposalnya masing-masing. Padahal, stimulus diperlukan untuk membantu pemulihan ekonomi AS di masa pandemi.
Hal ini bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dollar AS hari ini. “Potensi rupiah hari ini di kisaran 14.800-14.900,” tutupnya.(jawapos)
Sumber: www jawapos.com