Pasalnya, gubernur Anies dianggap menghambur-hamburkan anggaran di saat rakyat sedang kesulitan ekonomi, semakin meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Biayanya pun terbilang fantastis, padahal anggaran Jakarta sedang defisit.
Diketahui, anggaran Formula E mencapai Rp1,6 triliun atau setara penyaluran anggaran bantuan sosial tunai (BST) empat tahap dari Januari-April 2021.
Anggaran Formula E telah digodok sejak 2019 lalu dan dibebankan penuh ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta. (dra/fajar)