iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut bahwa komoditas cabai merah, rawit, dan bawang merah memicu terjadinya inflasi.

Diketahui pada Juli 2022 lalu saja terjadi peningkatan inflasi akibat komoditas tersebut mencapai 0,64 persen.

Markgo menyebut bahwa cabai merah menjadi komoditas penyumbang utama terjadinya inflasi secara keseluruhan, yakni memiliki andil hingga sebesar 0,15 persen. 


"Sedangkan bawang merah 0,09 persen, dan cabai rawit 0,04 persen," tukasnya.

Lebih lanjut, kata Margo, faktor cuaca yang menyebabkan gagal panen di beberapa sentra produksi holtikultura menjadi penyebab dari ketiga komoditas tersebut menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi Juli.

Selain itu penyumbang inflasi terbesar pada bulan Juli yakni sebesar 0,64 persen (mtm) juga dipicu kelompok pengeluaran Transportasi dengan andil mencapai 0,14 persen.

"Kelompok pengeluaran Transportasi sendiri mengalami inflasi sebesar 1,13 persen pada Juli 2022 karena kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,11 persen," paparnya.

Margo menilai, harga avtur melonjak lantaran disebabkan adanya penyesuaian harga di maskapai penerbangan.

Ditambah lagi adanya pelonggaran atas izin penerbangan menyebabkan permintaan kepada angkutan udara semakin meningkat sehingga terjadi kenaikan harga

"Andil terhadap inflasi sebesar 0,11 persen," ujar Margo.

Inflasi juga dilihat secara teratur, secara berkala mulai dari tahun ke tahun yaitu sebesar 4,94 persen (yoy).

Biasanya kelompok pengeluaran yang terjadi inflasi tertinggi juga sama yaitu Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 9,35 persen (yoy) serta transportasi sebesar 6,65 persen (yoy).

"Komoditas utama yang dominan mendukung inflasi (kelompok pengeluaran) pada Juli secara tahun ke tahun adalah cabai merah, minyak goreng, bahan merah dan rokok kretek filter," imbuhnya.(*)


Sumber: Disway.id

Berita Terkait