iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Timnas U17 Indonesia kembali memetik kemenangan setelah menhadapi Palestina pada laga ketiga Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023.

Laga timnas U17 Indonesia vs Palestina yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 7 oktober 2022 malam WIB itu berakhir dengan skor 2-0.

Kemenangan 2-0 Timnas Indonesia U-17 atas Palestina belum membuat Bima Sakti puas dan meminta pemainnya untuk lebih fokus pada laga terakhir melawan Malaysia.

Pada laga tadi malam banyak peluang yang disia-siakan oleh para pemain Timnas U17, di mana saat babak kedua sebenarnya pemain Timnas bisa menambah golnya.

Sayangnya penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah Tim pelatih dan para pemain.

Berkaca dari hasil tersebut, Bima Sakti tak puas setelah Timnas U17 Indonesia kalahkan Palestina dan masih banyak PR hadapi Malaysia di laga terakhir.

Indonesia justru cukup produktif dalam dua laga pertama dengan catatan kemenangan 14-0 atas Guam dan mengalahkan UEA 3-2. 

Tapi melawan Palestina malah hanya bisa mencetak dua gol, yang satu di antaranya adalah gol bunuh diri lawan.

Gol pertama tercipta dari bunuh diri pemain Palestina Ibrahim Al-Fuqaha yang salah mengantisipasi umpan silang pada menit ke-9. 

Indonesia kemudian hanya bisa menambah sebiji gol pada babak kedua lewat Habil Akbar.

Sebelum jumpa Indonesia, Palestina menjadi lumbung gol dalam dua laga pertama. 

Palestina selalu kebobolan empat gol dengan hasil kekalahan 0-4 dari Malaysia dan kalah 3-4 dari Uni Emirat Arab (UEA).

"Ucapan syukur Alhamdulillah kami bisa memenangi pertandingan ini. Memang permainan agak menurun pada pertandingan ini. Memang dari kemarin sampai pertandingan tanda-tanda itu sudah kelihatan, performa sedikit menurun," kata Bima Sakti.

Kemenangan 2-0 atas Palestina memang mempertahankan posisi Indonesia di puncak klasemen Grup B, tapi belum ada jaminan untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 karena Malaysia di laga lainnya berhasil mengalahkan UEA 3-2.

Malaysia kini naik ke posisi kedua dengan raihan 7 poin atau selisih 2 poin dari Indonesia yang mengoleksi 9 angka. 

Itu berarti penentuan juara grup akan ditentukan pada matchday terakhir saat Indonesia jumpa Malaysia, Minggu 9 Oktober 2022.

Menurut Bima Sakti masih banyak PR yang harus dibenahi dan diperbaiki pada saat melawan malaysia.

"Banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diperbaiki saat melawan Malaysia nanti. Yang penting bisa menang dan kami fokus untuk pertandingan melawan Malaysia," ujar Bima Sakti.

Indonesia cukup meraih hasil imbang melawan Malaysia untuk tetap berada di puncak klasemen. 

Jika itu berhasil didapatkan maka Indonesia akan mengakhiri kualifikasi di puncak dan melaju ke babak utama Piala Asia U-17. (*)


Sumber: disway.id

Berita Terkait