JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kuba Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) yang terletak Jalan Kramat Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, terbakar hingga ambruk pada Rabu 19 Oktober 2022.
Menurut Kepala Subdivisi Pengkajian JIC, Paimun Karim mengatakan, kuba Masjid tersebut memilik 12 buah lampu kipas khas Betawi yang memiliki berat 1 ton.
Api melahap kuba pada pukul 15.00 WIB. Kemudian dalan waktu 30 menit, kuba tersebut ambruk diduga karena beban lampu 12 kipas tersebut.
"Cepatnya kubah runtuh juga mungkin disebabkan oleh beratnya beban 12 buah lampu kipas khas Betawi dengan berat 1 ton," ujar Paimun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 20 Oktober 2022.
Kubah Masjid Raya JIC ambruk ke lantai dua dan puing-puingnya ada juga yang sampai ke lantai satu bangunan Masjid Raya JIC.
Paimun mengatakan perkiraan kebakaran kubah utama Masjid Raya JIC terjadi selepas salat Asar.
Api pertama kali membakar dari sisi barat kubah Masjid JIC. Namun, karena angin bertiup kencang, api dengan cepat membakar bagian lain dari badan kubah Masjid JIC.
Dugaan penyebab kebakaran berawal dari aktivitas pekerjaan perbaikan kubah.
Per 26 Agustus 2022, Masjid Raya JIC sedang dalam masa renovasi yang dikerjakan oleh PT DASP yang ditunjuk oleh PT MSM berdasarkan surat nomor 017/MSM/VIII/2022 tanggal 19 Agustus 2022.
Paimun menyebutkan sejumlah dokumen dan perangkat komputer dari pengelola Masjid Raya JIC dan lembaga-lembaga agama Islam lainnya juga berhasil diamankan dan dipindahkan ke Perpustakaan di Gedung Sosial Budaya.
Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik bahwa Masjid tersebut ada sedang dalam renovasi.
Namun, Heru menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penelitian Polres Metro Jakarta Utara.
"Penyebabnya masih diteliti Kapolres Metro Jakarta Utara. Saya tadi mengecek. Objek terbakar adalah kubah. Apinya sudah dilokalisasi oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta," kata Heru Budi Hartono di JIC, Koja, Jakarta Utara, Rabu.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WIB. Kebakaran pun bisa dikendalikan oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta sehingga api tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya, yakni Gedung Sosial Budaya dan Gedung Bisnis.
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan menerangkan sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dengan 90 personel dikerahkan memadamkan api.
"Metode pemadamannya, karena bangunan tinggi, kami gunakan mobil tangga tapi pemadaman awal dengan pompa dari bawah terlebih dahulu agar tidak terjadi perambatan," terangnya.