iklan Adirozal.
Adirozal.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemerintah Provinsi Jambi sudah menyurati Ketua DPRD Kabupaten Kerinci terkait kelanjutan pengunduran diri Bupati dan Wakil Bupati Kerinci.

Saat ini prosesnya berada di legislatif Kerinci, namun Pemprov Jambi berharap sidang Paripurna sudah bisa dilakukan pada akhir Juli 2023 ini agar bisa menyesuaikan waktu tahapan Pemilihan Legislatif.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jambi Luthpiah mengatakan, pihaknya pada 11 Juli lalu sudah menyurati Ketua DPRD Kerinci agar melakukan sidang Paripurna pemberhentian Kepala Daerah.

"Jadi kita tinggal menunggu proses dari sidang paripurna DPRD Kerinci, meski setelah sidang itu pemberhentiannya tetap pada tanggal 3 November sesuai jadwal Daftar Calon Tetap (DCT) legislatif," sebut Luthpiah (25/7).

Ditanya target sidang Paripurna dilakukanndi Dewan Kerinci, Luthpiah menyebut pihaknya meminta sudah dilakukan pada akhir Juli.

"Karena nantinya akan banyak lagi tahapan-tahapan yang harus dilakukan, mungkin DPRD sibuk juga hal lain," akunya.

Adapun untuk Bupati Kerinci Adi Rozal maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan sang Wakil Bupati Ami Taher juga maju sebagai Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera.

Nantinya, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah akan ditunjuk Penjabat (Pj) Bupati dari usulan Gubernur Jambi dan DPRD setempat, yang berasal dari pejabat Eselon II Pemprov.

Sedangkan untuk Kepala Daerah lainnya, Luthpiah menyatakan perlakuan yang sama juga berlaku bagi Walikota Jambi Syarif Fasha yang juga memilih maju sebagai Caleg DPR RI. Fasha juga akan habis pada 3 November setelah keluar DCT Caleg.

"Meskipun di Kota Jambi sudah dilakukan sidang Paripurna pemberhentian, nanti pemberhentiannya berlaku saat DCT keluar, atau saat itu sudah gugur atau berakhir kewenangannya sebagai kepala daerah," terang Luthpiah. (aan)


Berita Terkait



add images