iklan Merasa Dikeroyok 5 Oknum Petugas Bandara, Kuasa Hukum Irwansyah Minta Polisi Segera Tindak Lanjuti
Merasa Dikeroyok 5 Oknum Petugas Bandara, Kuasa Hukum Irwansyah Minta Polisi Segera Tindak Lanjuti

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Irwansyah yang merupakan pria yang beberapa hari lalu viral di media sosial terkait aksinya yang menabrakan diri ke EGM Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, tak terima dirinya disebut pembuat onar.

Hal ini disampaikan melalui Kuasa Hukumnya yakni Dr Fikri Riza saat memberikan klarifikasi ke awak media pada Kamis (14/9).

Fikri Riza menyampaikan bahwa kliennya, Irwansyah, datang ke Bandara Sultan Thaha Jambi bersama anaknya dengan tujuan untuk menjemput istrinya yang baru pulang dari luar kota.

Namun, kata Fikri, saat dirinya baru menghentikan mobilnya di pintu kedatangan bandara langsung ditegur oleh salah satu oknum petugas yang ternyata saat ditanya merupakan EGM Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

"Jadi oknum petugas (EGM Bandara Jambi) ini memberikan perintah dan juga mengeluarkan kata-kata kepada klien kita kalau tidak dipindahkan nanti akan diviralkan," katanya.

Kemudian sempat terjadi cekcok mulut dengan petugas tersebut akan tetapi tidak sampai beradu fisik. Namun, saat Irwansyah hendak kembali ke mobilnya untuk dipindahkan, tiba-tiba terdapat 5 oknum petugas keamanan Bandara Jambi yang melakukan perbuatan pengeroyokan dengan cara tindakan persuasif.

Dikatakan Fikri, saat 5 oknum Petugas bandara tersebut menghampiri Irwansyah, kayaknya tersebut dibanting dan diborgol tangannya dan dimasukkan ke dalam pos.

Akibatnya, Irwansyah mengalami sejumlah luka lebam di bagian kepala, tangan dan kaki.

"Pada saat kejadian tersebut Irwansyah tidak melawan karena beliau memang murni untuk menjemput istrinya ke bandara dan tidak ada niat untuk melakukan perbuatan onar di situ," terangnya.

Fikri Riza mengaku dirinya sangat menyayangkan mengenai framming yang digiring seolah-olah kliennya itu melakukan keonaran di objek vital negara.

"Yang kami tidak terima itu seolah-olah Irwansyah ini adalah pelaku tindakan kriminal," tuturnya.

Fikri meminta untuk kasus ini tetap dilanjutkan dan diselidiki lebih lanjut.

"Kami minta Kapolresta Jambi untuk tetap menindaklanjuti Penyelidikan dan penyidikan terhadap pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum petugas bandara Sultan Thaha Jambi," tandasnya.

Terpisah, Kanit Pidum Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Swando P Gabe saat dikonfirmasi menyebutkan pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Masih kita periksa saksi-saksi, buser yang tangani," singkatnya,Kamis (14/9).


Berita Terkait