JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Desa Lidung, Kecamatan Sarolangun menjadi salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang bisa di kembangkan. Pasalnya, desa tersebut merupakan salah satu desa yang menjadi tonggak bersejarah asal usul Kabupaten Sarolangun.
Hal itu diketahui, saat kegiatan Suro Melangun, Selusur sejarah Sarolangun yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Disparpora Sarolangun bersama pemuda sahabat dengan kolaborasi tokoh adat, tokoh agama, Pemerintah Desa Lidung dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan suro melangun inipun diikuti langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, beserta jajaran Forkompinda.
Kepala Desa Lidung Zuhrizal, mengatakan atas nama Pemerintah Desa Lidung mengucapkan terima kasih atas kedatangan bapak PJ Bupati Sarolangun beserta rombongan di desa Lidung, dalam rangka selusur sejarah Sarolangun yang merupakan hal yang sangat penting untuk melihat ke belakang sejarah di masa lampau.
”Mudah-mudahan akan ada pembangunan di desa Lidung, dan kami harapkan bapak PJ Bupati Sarolangun beserta DPRD Sarolangun bersinergi untuk membangun desa Lidung,” katanya.
Dikatakannya, Desa Lidung memiliki potensi wisata baik wisata religi dan wisata alam. Untuk wisata religi ini salah satunya berkunjung ke makam Panglimo Jayo Sakti, Panglimo Kumbang dan Biaro makam Syekh Abdul Gani Tjokro Aminoto Rio Depati Rd. Jayaningrat Singodilago, Hulu Balang Rintik Hujan Panas Panglimo Siamang Gagap yang ada di Desa Lidung.
”Untuk wisata alam, kita memiliki potensi wisata Danau Biaro, Danau Lamo dan Danau Baru, yang tentunya akses bisa dilalui oleh kendaraan dan juga dekat dengan wilayah perkotaan,” jelasnya.
Sementara itu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, yang berkunjung langsung ke Makam Panglimo Jayo Sakti, Panglimo Kumbang dan Makam Syekh Abdul Gani Tjokro Aminoto, mengatakan bahwa memang Desa Lidung memiliki potensi wisata. Maka iapun berharap kedepan nantinya Desa Lidung menjadi Desa Wisata di Provinsi Jambi, dan Kabupaten Sarolangun khususnya.
”Saya minta agar pembangunan jalan menuju kesini bisa dibangun, dan wisata disini berpotensi bisa menarik para wisatawan untuk datang kesini. Baik disini, ada wisata religi, dan Sarolangun ini punya banyak mesjid,” ungkapnya.
Disampaikannya,bahwa Syekh Tjokro Aminoto adalah salah satu tokoh yang mengembangkan agama Islam di Kabupaten Sarolangun, dan iapun meminta agar dinas terkait menelusuri sejarah detilnya tokoh tersebut untuk diketahui oleh masyarakat secara luas.
”Kita telusuri nanti sejarah detilnya, dan ini potensi wisata untuk menarik para wisatawan untuk datang, dan saya minta ini jadi prioritas destinasi wisata di Sarolangun. Kegiatan kita ini juga dalam rangkaian ulang tahun Kabupaten Sarolangun yang ke-24, pada Kamis tanggal 12 Oktober 2023,” pungkasnya. (hnd)