iklan
"Inilah tugas mereka melakukan pendekatan persuasif bahwa jamaah tersebut tak bisa berangkat dari sisi kesehatan dan jamaah bisa memaklumi ini metode baru yang diterapkan di 2024," akunya.
Terkait potensi jamaah lansia 45 persen akan berkurang pada keberangkatan 2024, Ia tak memungkiri. Jika mengacu dari sisi kesehatan, jamaah yang berangkat masuk dari asrama sudah siap dari sisi kesehatan.

"Dan logikanya jamaah lansia yang lemah dari sisi kesehatan, namun tak bisa dipatok seperti itu. Tapi juga bagi jamaah yang belum lansia tapi punya penyakit bawaan atau problem kesehatan," akunya.

Meski demikian pada tahun ini kata Dia masih mengangkat tema ramah lansia. "Tetapi tentunya diimbangi dengan haji berkeadilan dan ramah lansia. Tetap karena kita melihat jamaah lansia masih banyak," ucapnya.

Adapun untuk biaya haji tahun ini seperti hasil keputusan Kemenag dengan komisi 8 DPR RI Rp 93,4 juta. "Tetapi ini menunggu keputusan Presiden dan dan baru keluar Keputusan Menag," katanya.
Ia menjelaskan dari rumusan biaya haji Rp 93,4 juta itu nantinya ada subsidi BPKH Rp 37 juta. Serta ada biaya pendaftaran sebelumnya Rp 25 juta. "Jadi jamaah melunasi Rp 31 juta lagi, ini menunggu keputusan pusat pastinya," pungkasnya. (aba)


Berita Terkait



add images