JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Dua bakal calon bupati Sarolangun Hilallatil Badri dan Muhammad Fauzi belum menentukan siapa yang bakal menjadi pendampingnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keduanya masih melakukan penjajakan sembari menunggu hasil survei serta partai rekomendasi partai pengusung.
Muhammad Fauzi mengatakan bahwa kandidat pendampingnya pada Pilkada Sarolangun sudah mengerucut pada lima nama. Meski demikian, Muhammad Fauzi masih enggan menyebutkan nama-nama yang dia maksud.
Dirinya hanya mengatakan, nama-nama tersebut juga sudah dalam pembahasan bersama tim. “Soal siapa Bacawabup yang akan mendampingi saya, saat ini masih dalam pembahasan. Tapi bocorannya untuk nama Bacawabup sudah mengerucut pada lima nama,”katanya.
Harapannya, kata Muhammad Fauzi, nantinya wakil Bupati yang mendampinginya benar-benar bisa merangkul semua kalangan, untuk membangun Sarolangun lebih baik lagi. "Untuk bisa sama-sama membangun, harus di pisahkan dulu, antara Background dan keinginan. Kemudian harus ada kombinasi, yang jelas untuk background saya dari birokrasi. Jadi dalam memimpin, perlu adanya keseimbangan,"ungkap M. Fauzi.
Dicontohkannya, jika dirinya dari birokrat, tentu lebih memahami dibidang kepemerintahan. Jika nantinya dipasangkan dengan pengusaha atau politisi, tentu menjadi kombinasi yang tepat. Dan dengan adanya kombinasi yang tepat, kedepan pembangunan bisa lebih baik, cepat dan akuntabel.
Sementara itu, Hilalatil Badri optimis bisa memenangkan Pemilihan Kepala (Pilkada) 2024. Ia mengaku memiliki survei bagus, meninggalkan beberapa kandidat lain yang bermunculan ini. "Insyaallah, bukannya saya jumawa. Tapi untuk saat ini dari beberapa survei kita yang tertinggi," ujarnya.
Meskipun begitu Hilal mengaku tetap terus turun masyarakat untuk bersosialisasi. Ada banyak Desa yang telah dikunjunginya untuk membangun komunikasi diakar rumput.
"Hampir semua Desa sudah saya kunjungi. Jadi saya memahami betul bagaimana kondisi masyarakat dibawah. Sehingga ini menjadi catatan kita kedepan apa yang akan dilakukan," sebutnya.
Terkait dukungan partai, mantan Wakil Bupati Sarolangun ini mengaku baru mendapatkan surat tugas dari PDIP. Dengan surat itu, dirinya diminta untuk membangun komunikasi dengan partai politik lainnya.