iklan Murid kelas 1 SDN 80/II, Sirih Sekapur, kecamatan Jujuhan hanya ada dua orang yang mendaftar di tahun ajaran baru kali ini
Murid kelas 1 SDN 80/II, Sirih Sekapur, kecamatan Jujuhan hanya ada dua orang yang mendaftar di tahun ajaran baru kali ini

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO- Potret pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 80/II di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat ini cukup memprihatinkan.

Betapa tidak, pada tahun ajaran baru 2024-2025 ini jumlah peminat SDN yang berada di dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo ini hanya memiliki 2 murid baru.

Lastri Sinaga, salah seorang tenaga pengajar SDN 80/II Sirih Sekapur mengatakan bahwa penurunan angka peminat di SDN perbatasan Bungo - Dharmasraya ini sudah terjadi sejak tahun ajaran tahun lalu.

"Memang tahun ajaran baru kali ini murid baru kita hanya dua orang. Tahun 2023 lalu hanya 6 orang," ungkap Lastri Sianga, Senin (22/07/2024).

Menurut Lastri, secara keseluruhan jumlah murid SDN 80/II Sirih Sekapur sebanyak 50 murid.

"Kami sebenarnya juga sudah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat agar anak-anaknya didaftarkan ke sekolah SDN 80 Sirih Sekapur ini," ungkapnya lagi.

Ia menduga kebanyakan orang tua murid menyekolahkan anaknya di sekolah yang berada di wilayah kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat yang nota bene memang berjarak cukup dekat.

"Jika semakin tahun tidak ada perubahan jumlah siswa yang masuk ke SDN 80 ini bisa tutup sekolah kami bang," paparnya.

"Kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah Daerah agar bisa menindaklanjuti permasalah pendidikan di wilayah perbatasan ini. Harapan kami juga kepada masyarakat agar sama-sama membangun sekolah ini kembali," tandasnya. (aes)


Berita Terkait



add images