JAMBIUPDATE.CO,- Kelompok pejuang Palestina, Hamas, pada Sabtu mengutuk serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Deir el-Balah, Jalur Gaza tengah yang menewaskan sedikitnya 31 orang dan melukai lebih dari 100 orang, Anadolu Agency melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan tentara Israel menunjukkan “pengabaian total terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan” dengan menyerang sebuah lokasi yang dimaksudkan sebagai “tempat yang aman bagi para pengungsi.”
Hamas menggambarkan pemboman itu sebagai “tindakan brutal yang menggarisbawahi sikap tentara Israel yang mengabaikan nilai-nilai dasar kemanusiaan.”
Laporan tersebut menyoroti bahwa “pembantaian” ini terjadi ketika “penjahat perang Zionis, yang telah melampaui batas-batas fasisme, tidak dimintai pertanggungjawaban.”
Hamas mendesak masyarakat internasional dan PBB untuk “melepaskan diri dari kebijakan mereka saat ini dan memaksa pasukan pendudukan untuk menghentikan kejahatan mereka terhadap warga sipil di Gaza.”
Tentara Israel mengakui menargetkan sebuah sekolah Khadija di Deir al-Balah, dan menuduh sekolah tersebut menampung kompleks komando dan kendali kepemimpinan Hamas.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Selain menewaskan lebih dari 39.200 warga Palestina sejak saat itu, kampanye militer telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang menjadi reruntuhan, menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan. (*)
Sumber: tempo.co