iklan

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL-Polres Kabupaten Tanjung Jabung Barat Sampai saat ini terus melakukan penyelidikan atas kasus dugaan hilangnya Matnur (48) wargaJalan Panglima H Saman, RT 09, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dari informasi yang didapat, korban yang biasa sehari-harinya bekerja sebagai sopir travel dengan menggunakan mobil Fortuner ditemukan meninggal dunia di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kapolres Tanjung Jabung Barat, melalui Kasat Reskrim AKP Frans menyampaikan Jika benar pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga bahwa ada salah satu anggota keluarganya yang hilang kontak sejak hari Senin lalu.

‘’Kita mendapatkan laporan pada hari Senin lalu, " Ungkapnya.

Atas adanya informasi temuan mayat di provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Bayung Lencir pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan penemuan mayat tersebut.

‘’Kita terus melakukan penyelidikan atas kejadian ini," demikian katanya.

Sementara itu Foto-foto korban yang diduga Matnur, beredar di berbagai grup WhatsApp (WaG) dan juga viral di media sosial Instagram @sekayukini dimana korban ditemukan disemak belukar dalam kondisi diduga meninggal.

Salah satu akun @ahderrr dikolom komentar menyebutkan diduga korban merupakan sopir travel asal Jambi, Kuala Tungkal.

"Ini salah seorang sopir travel di Kota saya, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Beliau bernama Ainun alias Matnur, beliau menjemput penumpang do pelabuhan Roro Kuala Tungkal, penumpang berjumlah 3 orang yang infonya dari Batam akan menuju Palembang, namun beliau dibegal, diculik kemudian dibuang didaerah sana, dan mobil korban dibawa pelaku, mereka berjumlah 3 orang. Semoga alm husnul khotimah," tulis akun tersebut.

Keluarga korban, Aldi, saat dikonfirmasi koran ini, semalam, menyampaikan,  saat ini keluarga sok mendengar adanya kabar penemuan mayat yang diduga suami dari kakak sepupunya tersebut.

Kata dia korban merupakan orang yang sangat baik dan supel dalam bergaul.

‘’Yang jelas saat ini keluarga korban sok,’’ ungkapnya.

Untuk mengetahui kebenaran berita tersebut, sambungnya, saat ini anak korban yang nomor dua sudah berangkat ke lokasi penemuan jenazah untuk memastikan itu benar ayahnya dengan diambil sampel dna-nya.

"Saat ini istrinya sedang di rumah,  hanya saja anaknya  yang saat ini kuliah di Jambi sudah berangkat ke Palembang untuk dicocokkan lagi hasil tes dna-nya," ujarnya.

Korban sendiri memiliki tiga orang anak. Anak tertua sudah bekerja di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang kedua masih kuliah di Jambi dan yang ketiga anaknya masih SMP.

"Bang Ainun ini sudah lama kerja sebagai sopir travel. Kirta-kira 20 tahunan. Dia orang Kerinci tapi sudah lama tinggal di Kuala Tungkal," jelasnya.

Pihak keluarga berharap berharap agar pelaku bisa ditangkap dan bisa dihukum seberat-beratnya.

‘’Harapan kita dari keluarga semoga pelaku bisa ditangkap agar bisa dihukum seberat-beratnya dan informasi yang terakhir saya dapat anaknya sudah sampai di tempat lokasi di Bayung lincir tadi sudah nelpon katanya sudah sampai," pungkasnya.

Keluarga korban lainnya, Saukani, mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam perjalanan ke Bayung Lincir. Akan melihat langsung pria yang ditemukan meninggal yangs sesuai dengan identitas Matnur keluarganya.

"Kami dalam perjalanan, sekarang sampai di Bangko, mau ke Bayung Lincir," katannya.

Mantan Camat Sitinjau Laut ini mengatakan saat ini keluarga menuju lokasi, jika memang benar nanti maka jenazah akan dibawa ke Tanjab dan dimakamkan disana. "Iya kalau benar nanti akan dibawa ke ke Tanjab, dimakamkan disana. Tapi kita mau ke sana dulu bersama keluarga," ujarnya.  (sun/hdp)


Berita Terkait



add images