JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Segmen empat debat kandidat Cawagub Jambi dimulai dengan pertanyaan dari Sudirman ke Abdullah Sani.
Sudirman mengangkat isu soal Suku Anak Dalam (SAD). Ia menanyakan apa yang sudah dilakukan terhadap SAD dan akan dilakukan lagi ke depannya?
Mendapat pertanyaan itu, Abdullah Sani, mengatakan, tidak ada istilah minoritas dan mayoritas dalam dalam membangun Provinsi Jambi, karena semua diberlakukan sama.
‘’Kita berikan peluang yang sama, tidak ada istilah minoritas dan mayoritas dalam membangun,’’ kata Sani.
Menanggapi hal ini, Cawagub Sudirman mengatakan, memang tidak ada istilah mayoritas dan minoritas, namun kalau dibiarkan SAD ini, kasihan.
‘’Sekarang yang dibutuhkan SAD adalah status, terutama masalah lahan mereka,’’ kata Sudirman menanggapi.
Menanggapi hal itu, Abdullah Sani kembali menegaskan tidak ada istilah minoritas dan mayaritas dalam masalah apa pun. SAD juga tidak boleh dikatakan minoritas, membangun Jambi itu adalah membangun Jambi secara utuh. Sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, saat giliran Abdullah Sani memberi pertanyaan, ia mengangkat soal isu wisatawan yang berkunjung ke Jambi. Apa yang akan dilakukan oleh Sudirman jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Jambi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jambi?
Mendapat pertanyaan ini, Sudirman mengatakan? Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, harus perbaiki dulu objek wisatanya, perbaiki dulu tempat wisatanya, infrastrukturnya, fasilitasnya itu harus dibangun dengan baik, lalu dipromosikan.
‘’Kita punya gen Z, milenial, mereka mau mempromosikan, nanti wisatawannya akan datang,’’ jelasnya.
Menanggapi hal ini, Abdullah Sani mengatakan setuju dengan hal itu. Akan tetapi, bersama Haris, ia sudah melaksanakan itu. Bintek SDM yang ada, pemandu wisatanya, aksepsabilitas.
‘’Kalau wisata bagus, akan banyak yang datang. Ini kenapa sedikit, karena aksesnya kurang, infrastrukturnya, ini yang perlu kita perbaiki,’’ katanya. (pas)