iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan memperingatkan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi agar tawuran siswa SMA dan SMK Tak terjadi lagi. Hal itu pasca tawuran yang melibatkan SMA 6 dan SMK 3 Kota Jambi pada beberapa waktu lalu, Kamis (28/11/2024).

Samsul menyampaikan bahwa DPRD memperingatkan Disdik agar kedepannya tidak terjadi lagi hal yang serupa.

“Kami dari komisi lV nanti akan mengkoreksi langsung di bidang SMA dan SMK, agar tidak terjadi lagi di tingkat pelajar. Kami akan turun langsung setelah masa reses,” kata Samsul Riduan.

Yang jelas, Samsul sangat prihatin atas kejadian antar kelompok pelajar ini, karena mereka merupakan pelajar yang dapat meneruskan generasi bangsa kedepannya.

“Hal-hal ini tidak seharusnya terjadi di tingkat pelajar, karena mereka masa depan bangsa kita,” ujar Samsul Riduan.

Saat ini Komisi lV DPRD belum bisa menilai apakah ini kelalaian dari sekolah atau dari Dinas Pendidikan, dan akan melakukan penanggulangan terlebih dahulu.

“Kita belum bisa ini merupakan kelalaian, karena ini belum diidentifikasi. Nanti kita panggil dulu, kalau memang ini di jam pelajaran maka ini adalah kelalaian,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah berpandangan agar para pelajar dapat terhindar dari perilaku negatif ini dengan mengadakan ekstrakulikuler yang lebih menarik bakat siswa.

“Kedepannya agar para pelajar ini dapat dipadatkan dengan jadwal-jadwal tambahan ekstrakurikuler yang lebih variasi lagi, sehingga nambah peminat bagi pelajar untuk melaksanakan kegiatan di sekolah. Dengan harapan semakin dikit lagi ruang untuk adik-adik kita ini untuk berkegiatan negatif di luar sekolah,” sebutnya

“Kita lengkapi fasilitas-fasilitas di sekolah, agar para pelajar ini dapat melakukan kegiatan di dalam sekolah. Namun, ini juga perlu perhatian dan postur anggaran yang besar,” sambung Hafiz.

Lanjutnya, DPRD Provinsi Jambi akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak keamanan, agar seluruh kegiatan pelajar di luar lingkungan sekolah bisa terpantau.

“Kita akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan keamanan, agar kedepannya kegiatan seperti ini dapat terpantau,” sampainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal belum memberikan tanggapan saat dihubungi koran ini.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, sejumlah siswa tampak merusak motor milik siswa sekolah lain di depan SMAN 6 Kota Jambi. Bahkan sempat dilakukan tembakan peringatakan oleh aparat berwajah untuk membubarkan massa. (aba)


Berita Terkait