JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh memastikan tes PPPK formasi tahun 2024 ini murni dari hasil CAT. BKPSDM pun memastikan tak ada lagi sistem penambahan nilai atau SKTT. Dengan demikian peserta yang nilai CAT tinggi berpeluang lulus.
Berdasarkan konfirmasi Jambi Ekspres dengan Kepala BKPSDM Kerinci Efrawadi mengatakan tahun ini hanya tes CAT. "Iya hanya tes CAT saja," ujarnya
Ditambakan Kabid Pengangkatan dan Mutasi Affan membenarkan hal ini. Affan mengatakan tes PPPK formasi tahun 2024 hanya menggunakan sistem CAT. Berapa nilai yang diperoleh itulah hasilnya. Hanya menunggu sistem perangkingan atau peringkat terbaik sesuai dengan jumlah formasi.
"Iya pakai CAT saja. Nanti keluar hasil di akun peserta masing-masing, mana yang peringkat terbaik sesuai kategori dan formasi nanyo yang dinyatakan lulus. Tak ada lagi ges setelah Cat," katanya.
Kepala bidang pengadaan mutasi dan informasi BKPSDM Kota Sungai Penuh Novel mengatakan hal yang sama bahwa tes PPPK murni hasil CAT yang memastikan peserta lulus. Sedangkan SKTT atau tambahan nilai tidak lagi digunakan pada tes PPPK formasi tahun 2024.
"Iya tidak ada lagi sistem SKTT atau tambahan nilai, hanya CAT saja," katanya saat dikonfirmasi.
BKPSDM juga memberikan peringatan tegas kepada para peserta untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menawarkan bantuan penjamin kelulusan. Fenomena penipuan dengan modus menawarkan kelulusan bisa saja bermunculan dan dapat mengganggu konsentrasi peserta.
Novel menyampaikan kepada para peserta harus menghindari godaan dari pihak-pihak yang mencoba menjanjikan izin dengan cara-cara yang tidak sesuai aturan.
“Proses seleksi ini transparan dan hasilnya akan langsung keluar secara real-time setelah peserta menyelesaikan ujian. Tidak mungkin ada permainan dalam penilaian,” ujarnya
Selain memberi perhatian pada persiapan peserta, BKPSDM Sungai Penuh juga menyoroti adanya modus penipuan yang berusaha memanfaatkan situasi ini. Dalam situasi seperti ini, para peserta perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang menjanjikan izin dengan imbalan sejumlah uang.
BKPSDM memastikan bahwa proses seleksi berjalan bersih, transparan, dan bebas dari kondisi. Jika ditemukan adanya peserta yang terlibat dalam kondisi, baik dalam bentuk penggunaan joki maupun penyuapan, mereka akan langsung Tidak hanya itu, tindakan pidana juga dapat dijatuhkan kepada pelaku kejahatan.(Hdp)