JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Forum Komunikasi Rukun Tetangga (FKRT) Kota Jambi mengambil sikap taktis terkait maraknya aksi genk motor di Kota Jambi yang kini sangat meresahkan masyarakat.
Selasa siang tadi (24/12) FKRT Kota Jambi menggelar pertemuan bersama yang bertajuk Rapat Koordinasi terkait hal tersebut dengan pihak Polresta Jambi, Kodim Batang Hari, Pemkot, LAM dan pihak terkait lainnya.
“Masalah ini haruslah kita sikapi bersama, karena ini menyangkut kenyamanan dalam bermasyarakat. Tindak tanduk genk motor di Kota Jambi ini sudah sangat meresahkan warga, makanya tadi siang kita sudah menggelar pertemuan bersama pihak terkait dengan beberapa kesimpulan yang akan kita teruskan ke seluruh RT se Kota Jambi,” ujar Ketua FKRT Kota Jambi H Suparyono yang juga Ketua Paguyuban Pujakesuma Provinsi Jambi tersebut.
Berdasarkan hasil rakor tersebut, diambil beberapa kesimpulan, yaitu dimohon kepada seluruh ketua RT Se Kota Jambi agar menghimbau warganya yang masih remaja untuk tidak keluar rumah di atas Pukul 22.00 WIB.
Menghimbau kepada seluruh kepala keluarga di wilayahnya masing-masing agar senantiasa melakukan monitoring dan pengawasan terhadap anak remajanya di lingkungannya masing-masing.
Kemudian menggalakkan dan mengaktifkan kegiatan ronda malam.
Melakukan edukasi kepada para pemuda dan remaja di wilayahnya akan resiko dan kerugian akibat perbuatan yang melanggar hukum serta segera melapor ke pihak berwajib bila ditemukan potensi masalah yang merugikan.
“Ini hasil kesepakatan yang kita dapatkan dalam Rakor tadi. Semu point-point ini sudah kita sampaikan ke seluruh RT se Kota Jambi,” tegasnya.
Ke depannya, H Suparyono berharap aksi genk motor betul-betul tidak ada lagi di Kota Jambi.
“Dan ini butuh kerjasama dari semua pihak, tidak hanya kepolisian, tapi juga butuh peran serta kita bersama,” pungkasnya. (pin)