SAROLANGUN, Warga Desa Pulau Aro Kecamatan Pelawan saat sangat ketakutan terhadap longsor yang berada di dekat pemukiman warga. Pasalnya kebanyakan rumah berada dekat sungai yang longsor.
Warga berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap pinggir sungai yang lomgsor –yang terjadi saat musim hujan dan dilanda banjir beberapa bulan yang lalu. Pasalnya, ‘’Longsor sekarang ini sudah semakin dekat dan bias dikatakan hanya jarak tiga meter lagi dari rumah penduduk,’’aku Amin, warga yang dekat dengan longsor sungai.
Amin menjelaskan kejadian longsor di pinggir sungai memang terjadi di waktu musim hujan dan banjir kemarin, “Kami dari warga yang tinggal di sekitar sungai mengalami ketakutan jika itu tidak diperbaiki secepatnya, soalnya, bila hujan deras dan air mengalami banjir, tidak menutup kemungkinan longsor semakin mendekati rumah warga,’’ akunya seraya meyakinkan bahwa masyarakat siap membantu pemerintah untuk membangun pinggir jalan yang terkena longsor, dan berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Terpisah, Kepala Dinas PU dan Perumahan Rakyat Sarolangun, Ir Endang Abdul Naser, melalui Kabid Pengairan, Najamuddin BE, mengatakan, untuk permasalahan tebing yang longsor di Desa Pulau Aro, untuk tahun 2013 ini akan segera bangun secepatnya
‘’Sudah selayaknya tebing tersebut dibangun. Dan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan, kami akan mengusahakan April 2013 ini sudah dimulai pekerjaan untuk membangun tebing yang rusak,’’ tegasnya.
Najamuddin mengatakan untuk anggaran perbaikan tebing yang rusak, sudah dianggarkan. Namun ‘’Kami berharap masyarakat bias sedikit bersabar. Yang jelas kawasan longsor itu akan segera dibangun secepatnya,’’ tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
