MONUMEN patung pahlawan Kolonel Abun Jani berdiri kokoh walaupun di sekitarnya ditumbuhi semak belukar karena tak terawat dengan baik. namun begitu, monumen tersebut tetap menjadi monumen kebanggaan masyarakat Sarolangun.
Patung batu pahlawan asal sarolangun, Kolonenl Abun Jani, terlihat gagah dengan mengendarai kuda lengkap dengan sangkur dan juga senjata laras panjang. Patung ini berada di lapangan gunung kembang Sarolangun.
Patung tersebut didirikan sebagai tanda rasa hormat terhadap Kolonel Abunjani, dan para pahlawan Jambi. Akan tetapi sayangnya, rasa hormat tersebut sudah mulai berkurang karena tidak adanya perawatan lagi terhadap monumen tersebut.
Semak belukar yang meninggi menjadi penghias yang menutupi eloknya patung tersebut. Keindahan dan juga kegagahan patung Kolonel Abun Jani juga mulai pudar dengan kodisinya tidak terawat dengan baik.
--batas--
Ironisnya, rerumputan malah terlihat lebih tinggi dari patung Kolonel Abun Jani. Selain itu, tembok penyangga patungnya juga terlihat sudah rapuh, sebab di beberapa bagian temboknya sudah runtuh.
Dedi salah satu warga mengatakan bahwa,dirinya sangat prihatin sebab patung pahlawan yang menjadi kebahagiaan warga Sarolangun jauh dari kesan terawat. ‘’Sungguh miris, patung pahlawan asal jambi kolonel Abun Jani tidak terawat dengan baik, sebab semak belukar terlihat lebih tinggi dari patung,” katanya.
Melihat kondisi lokasi patung yang tidak terawat menandakan bahwa semangat nasionalisme sudah luntur. Meskipun semak belukar menutupi patung kolonel Abun Jani, bukan berarti kita harus melupakan perjuangan pahlawan asal Sarolangun ini.
Hanya saja yang di butuhkan adalah kepedulain pemerintah dalam menjaga aset daerah termasuk Patung kolonel Abun Jani. (*)
Penulis : MHD. FEBRIHARDINA, Jambi Ekspres
