KANTUNG Semar merupakan tumbuhan yang hidup didaerah tropis. Bentuknya terbilang unik dengan warna yang mencolok. Namun siapa sangka tumbuhan ini manfaat penting bagi masyarakat Kabupaten Kerinci.
Tumbuhan kantung semar memang tidak asing lagi bagi masyarakat yang ada di Provinsi Jambi. Di hutan-hutan, tumbuhan itu dapat ditemukan. Tapi sayang, tidak banyak orang yang memanfaatkan tumbuhan yang kulitnya berbulu itu.
Berbeda dengan masyarakat Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci. Tumbuhan kantung semar dijadikan kuliner khas Kerinci. Caranya, kantung semar diisi dengan beras ketan dan dimasak. Setelah matang, ketan di dalam kantung semar dimakan dengan sarikaya.
Tumbuhan kantung semar banyak terdapat di sekeliling Danau Lingkat, Lempur. Di Desa Lempur, sampai sekarang setiap tahunnya ada tradisi mencari tumbuhan kantung semar. Biasanya tradisi itu dilakukan anak-anak muda desa, sambil bermain rakit di danau.
Menurut warga Desa Lempur Mudik, Bani Adam, kantung semar juga digunakan dalam acara-acara adat sebagai tempat memasak ketan. Ketan dalam kantung semar biasanya dihidangkan pada acara-acara adat.
Makanan dari kantung semar tersebut terbilang unik dan memiliki rasa yang khas dan nikmat. Sebagian besar masyarakat Kerinci menyukai makanan tersebut. Makanya setiap acara adat Lempur digelar selalu diramaikan oleh pengunjung.
--batas--
“Makanan dari kantung semar ini sangatlah nikmat dan disukai banyak orang, tidak hanya masyarakat lempur saja. Sebagian besar masyarakat Kerinci menyukai makanan tersebut,” terangnya.
Hutan adat di sekitar Danau Lingkat dengan alam yang belum tercemar memiliki banyak keunggulan, terutama banyak ditumbuhi kantung semar. Kantong semar yang tumbuh disekitar Danau Lingkat tersebut sangat bagus, apalagi jika digunakan untuk menjadi makanan khas masyarakat Kerinci.
“Kantong semar sangat terkenal di Kerinci, tumbuhan tersebut banyak tumbuh di bagian Kerinci hilir. Makanan tersebut sendirinya sangat terkenal di Kerinci, dan disukai semua masyarakat Kerinci,” kata Soni, warga Kerinci.
Disampaikannya, makanan kantong semar tersebut merupakan makanan yang menjadi ciri khas bagi masyarakat Kerinci. Makanan tersebut dicari banyak orang, tidak hanya masyarakat Kerinci, wisatawan pun juga menyukai makanan tersebut.
Tidak heran kalau kantong semar digolongkan sebagai kulier wisata Kerinci, yang cukup membanggakan masyarakat Kerinci. “Makanan ini sangat layak jadi kuliner asli Kerinci, yang perlu dipertahankan dan diperjuangkan,” terangnya. (*)
Penulis : DIPAR KUSMI, Jambi ekspres