SUBHANALLAH, kuasa Allah yang menciptakan semua yang ada di langit dan di bumi. Termasuk, Izzati Khoirunnisa, bayi yang terlahir dengan sempurna dengan jenis kelamin perempuan berubah menjadi laki-laki. Namanya pun berubah menjadi Muhammad Sibhanallah
Semula, semua orang memang tidak percaya dengan isu yang tengah berhembus terkait perubahan alat kelamin seorang bayi perempuan berubah menjadi bayi laki-laki. Kejadian itu terjadi di Dusun Bedaro Lamo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII. Bahkan, seminggu stelah kelahirannya, bayi itu sudah diberi nama Izzati Khoirunnisa. Yang lebih meyakinkan lagi adalah, kelamin bayi tersebut sudah dibersihkan atau sudah disunat layaknya perempuan. Begitu juga dengan telinganya yang sudah di tindik.
Bayi dengan berat 1,8 Kilogram itu tidak dilahirkan dengan bantuan dokter atau bidan. Bayi mungil itu lahir dengan bantaun dukun beranak yang ada di Dusun Bedaro Ulu Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Masitoh. Tidak ada firasat atau mimpi yag dialami orang tua bayi sebelum persalinan. Perubahan jenis kelamin itu diketahui oleh ibunya sendiri ketika sang bayi sedang buang air kecil dan buag air besa pada hari Senin (10/2) lalu.
Sang ibu sangat kaget dengan perubahan cara keluarnya air seni dari sang bayi. Dirinya langsung menceritakannya kepada sang suami, Al Qomi. Sebelumnya, kedua pasangan suami istri ini tidak akan memberi tahu kepada tetangga atau orang lain terhadap perubahan alat kelamin sang bayi.
--batas--
“Ayahnyo dak boleh. Kareno makin hari makin besar, akhirnya kami beritahu jugo,” kata Fatmawilda kepada harian ini dirumahnya, kemarin. Karena takut terjadi yang tidak di inginkan, pasangan suami istri ini langsung memberitahu dukun yang melahirkannya dan keluarga terdekat, seperti Kakeknya.
Atas kejadian ini, sang ibu dan keluarga belum ada konsultasi dengan pihak dokter kandungan. Mereka haya berkonsultasi dengan dukun yang membantu persalinannya pada 13 Januari 2014 ini. Apakah mereka akan berkonsultasi ? mereka belum memiliki langkah. Pasalnya, mereka belum melihat kejadian ini belum membahayakan anaknya. “Kalu kini belum. Kami juga menginginkan anak laki-laki sebelumnya,” tambahnya lagi.
Pada umur satu minggu, sang bayi sudah dilakukan turun mandi dan pembersihan alat kelamin. Ukuran yang dahulunya kecil, saat ini sudah besar, laykanya alat kelamin bayi laki-laki yang sempurna.
Kejadian ini memeng terbilang cukup aneh. Di Provinsi Jambi saja, belum ada informasi adanya perubahan alat kelamin secara alami yang terjadi pada bayi. Kecuali, perubahan alat kelamin yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mensukuri apa yang telah diberikan oleh Allah. Kejadian aneh ini sontak menghebohkan masyarakat Bedaro. Tua muda berbondong-bondong melihat sang bayi di rumah Patmawilda. Sebeumnya mereka malu, saat ini mereka tidak malu-malu lagi melihat bayinya kepada tetangga. “Kenapa malu lagi mas, ini kuasa Allah,” jelassnya.
Meskipun sudah melihat denga kasat mata, sebenarnya, haian ini masih prnasaran denga kejadian itu. Tak haya ibu bayi, Kakek bayi, Sukri, yag juda berada dirumah Patmawti juga mengatakan hal demikian. “Sebelumnya memang saya tidak percaya. Setelah saya lihat, barulah saya percaya,” akunya.
--batas--
Kejadian ini, tidaklah dikehendaki oleh pihak keluaga. Namun, kalau memang kejadian itu adalah kehendak Allah, keluaga sangat menerima denga ihlas. “Saya tahunya tadi sianglah (kemarin). Ini kuasa Allah,” pungkasnya.
Untuk lebih meyakinkan, harian Jambi Ekspres langsung berkonsultasi dengan dukun yang membantu Patmawlda melahirkan pada 13 Januari lalu, usai melahirkan, bayi tersebut memang berkelamin laki-laki. “Kejadian ini bau pertama kali. Waktu lahir memang perempuan,” pungkasnya.
“Sayo sudah 15 tahun membatu orang melahirkan,. Kalau lahiran Izzati ini, memang sayo tengok benarlah, dekdo nia kejaggalan waktu tu. Sudah sayo tengok baik-baik,” akunya lagi.
Bayi tersebut lahir prematur. Pasalnya, umur kandungan baru 8 bulan. Di lokasi malam kemarin, waga berduyung-duyung ingin melihat kejadian aneh tersebut. Hingga pukul 12.00 WIB, waga masih ramai berdatangan melihat kebenaran kejadian itu. *******
Penulis: FATHUL MUBARAK, jambi ekspres