Meski jadwal Ujian Nasional (UN) sudah semakin dekat, ternyata data pesertanya belum valid. Yang ada hingga saat ini merupakan data kasar, belum dipilah-pilah antara siswa yang sudah Drop Out (DO) dengan yang belum.
Misalnya saja di kabupaten Bungo, terdaftar sebanyak 8.761 siswa SMP-SMA sederajat yang akan mengikuti UN 2014. Diantara yang terdaftar tersebut, belum bisa dipastikan semuanya akan ikut. “Dari data yang ada saat ini memang 8.761 peserta. Kalau nanti ada yang keluar atau tidak mengikuti UN, kita belum tahu,” ucap Kabid SMP/SMA Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo Sarifuddin.
Disebutkannya, dari sejumlah siswa yang terdaftar UN ini, mereka terdiri dari 5.035 siswa SMP/MTs sederajat dan 3.726 siswa SMA/MA sederajat. UN SMA/MA sederajat akan digelar pada 14-16 April 2014. Sedangkan UN SMP/MTs akan digelar pada 5-8 Mei.
Dalam kesempatan itu, Sarifudin berharap agar siswa lulus 100 persen. Dan kemudian dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, terutama untuk Siswa SMA. Peningkatan kualitas UN tahun ini akan betul-betul dilaksanakan oleh dinas pendidikan Bungo.
“Untuk menunjang perbaikan, akan diadakan Try Out yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan, persiapan itu menjadi matang. Kegiatan Try Out ini gratis, semuanya dibiaya oleh dinas,” tambahnya, seraya mengatakan angka kelulusan untuk tahun ini 5,5.
Sementara itu, sebanyak 2234 siswa SMA sederajat di Kota Sungaipenuh akan mengikuti Ujian Nasional tahun 2014 ini. Sedangkan peserta UN SMP sederajat 1893 orang dan peserta UN SD sederajat sebanyak 1667 orang.
--batas--
Belum validnya data peserta UN juga diakui oleh Dinas Pendidikan Kota Jambi. Kabid Dikmen Dinas Pendidikan, Mulyadi menyampaikan, data jumlah peserta UN masih bisa berubah. Meskipun entry data jumlah peserta sudah kelar dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Jambi. ‘’Bisa saja jumlahnya berubah, karena UN baru akan digelar April mendatang,’’ ujar Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, kepada media ini, Jumat (14/2).
‘’Bisa saja ada siswa yang mengundurkan diri, sakit atau hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga tidak bisa mengikuti UN, tapi kita tidak berharap terjadi seperti itu,”pungkasnya.
Pagaruyung Harahap, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh mengatakan, total keseluruhan peserta UN dari SMA, SMP dan SD sederajat tahun 2014 sebanyak 5794 siswa. Dengan rincian untuk peserta UN dari seluruh SMA negeri dan swasta di Kota Sungaipenuh sebanyak 630 dari jurusan IPA dan 575 dari jurusan IPS. "Total keseluruhan 1205 peserta UN," ucapnya.
Dia mengatakan sistem UN tahun 2014 sama dengan tahun 2013 lalu, yakni satu siswa berbeda soal dengan siswa yang lain. "Paket soalnya berbeda satu siswa dengan siswa yang lain dalam satu ruang ujian," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjabar Wahidin melalui Kabid Dikmen Amrial, saat dihubungi media ini, sampai saat ini pihaknya tentu sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesiapan para siswa-siswi menjalankan ujian nasional kelak. "Kami sudah persiapkan semua, apa yang nantinya dibutuhkan dalam ujian nasional sendiri," ujarnya
Dikatakannya, pada ujian nasional akan datang siswa-siwa yang sudah terdata pada saat ini, untuk SMA 1.544 orang, sedangkan MA ada 840 orang, SMK 673 orang, dan bagi yang menjalani paket C ada 201 orang.
Sebanyak 8914 siswa di Tanjabtim bakal mengikuti Ujian Nasional (UN) pada April dan Mei mendatang. Jumlah siswa ini merupakan gabungan mulai dari tingkat SD hingga SMA. Peltu Kadisdik Tanjabtim, Mamiati mengungkapkan UN tingkat SD/MI sederajat diikuti 3901 peserta, SMP/MTS sederajat 2942 peserta dan SMA/SMK/MA sederajat 2071 peserta. "Pelaksanaan, SD/MI sederajat 19-21 Mei, SMP/MTS sederajat 5-8 Mei dan SMA/SMK/MA sederajat 14-16 April," katanya, Jumat (14/2).
Mengenai persiapan yang dilakukan pihaknya selama ini rutin melakukan try out bagi peserta UN. Termasuk memanggil seluruh pengawas untuk kesiapan UN. "Kami programkan pemanggilan pengawas UN setiap tanggal 10 tiap bulannya," sebut Mami.
Kepsek pun telah diminta untuk mempersiapkan anak didiknya yang mengikuti UN, agar sesering mungkin melaksanakan les soal-soal UN tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Lukman melalui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Murtoyo, saat dikonfirmasi Jumat (14/2). "Untuk SMA dan SMK akan dilaksanakan pada tanggal 14 April," katanya.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, menurut Murtoyo akan dilaksanakan pada bulan Mei. "Untuk tingkat SMP tanggal 5 Mei," katanya.
Menurut Murtoyo, sedikitnya ada 7342 siswa baik tingkat SMA, SMK, maupun SMP yang ikuti UN. "Untuk SMP 2.736 siswa, MTS 1.502 siswa, SMA 1.212 siswa, MA 503 siswa, SMK 1.389 siswa," pungkasnya.
sumber: jambi ekspres