iklan BAZAAR: Vegan Society Indonesia (VSI)saat meramaikan bazar Citraraya City, Minggu (16/2).
BAZAAR: Vegan Society Indonesia (VSI)saat meramaikan bazar Citraraya City, Minggu (16/2).
SEIRING perkembangan zaman, gaya hidup sehat dengan menjadi vegetarian sudah mulai dilirik sebagai salah satu metode gaya hidup sehat. VSI sebagai salah satu komunitas vegetarian di Jambi rutin mensosialisasikan tentang vegetarian sejak tahun 1998

Mulai jenuh dengan menu makanan yang itu-itu saja? Tampaknya sesekali jenis makanan vegetarian bisa menjadi salah satu alternatif untuk dicoba.

Menghadirkan menu yang mungkin biasa ditemui seperti sate, bakso, pizza, berger dan varian menu lainnya. Namun bedanya, panganan ala vegetarian ini menggunakan ‘daging palsu’ alias bukan daging hewani yang biasa disantap.

Namun Jangan buru-buru mengambil kesimpulan, daging palsu yang dimaksud merupakan jenis bahan makanan yang dibentuk dan difungsikan sebagai pengganti daging oleh kaum vegetarian yang biasanya terbuat dari jamur dan juga kedelai yang dibentuk seperti daging.

Namun tentu saja menghadirkan sensasi rasa yang berbeda di lidah masing-masing penggemarnya.  Adalah Vegan Society Indonesia (VSI), sebuah komunitas yang telah hadir sejak tahun 1998 ini mencoba memperkenalkan budaya vegetarian kepada masyarakat Jambi.

Berangkat ajaran agama yang mengajarkan tentang cinta kasih serta kepedulian terhadap bumi dan makhluk hidup, komunitas yang disupport oleh Vihara Putra Maitreya ini kian sering mensosialisasikan budaya vegetarian melalui bazar, even dan juga sosialisasi.
--batas--
Vegetarian sendiri merupakan budaya mengkonsumsi makanan yang terbebas dari unsur hewani. Awalnya memang kebudayaan vegetarian hanya dijalankan oleh kaum budhis (pemeluk agama budha. Red). Namun seiring perkembangan zaman dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap budaya hidup sehat, kini telah banyak masyarakat yang menjalankan pola hidup vegetarian tanpa memandang agama.

‘’Dulunya memang hanya kaum Budhis orang yang menjalankan pola hidup vegetarian. Namun sekarang sudah dari berbagai ras, etnis dan agama yang mencoba menjalankan pola hidup sehat,” ujar Lily,  Ketua Komunitas VSI Jambi saat ditemui Minggu (16/2).

Saat ditanya mengenai manfaat menjadi vegan (sebutan bagi para vegetarian. Red), perempuan yang telah belasan tahun menjadi vegan ini mengakui terdapat banyak manfaatbaik secara pibadimaupun lingkungan yang menurutnya berarah kepositif. Salah satunya yakni tubuh menjadi lebih sehat karena tubuh mengkonsumsi banyak serat yang salah satunya dapat membantu memperlancar pencernaan sehingga dapat terbebas dari kanker usus.

Ia menambahkan, dari berbagai pengalaman, menjadi vegetarian juga memberikan banyak manfaat lainnya seperti menjaga berat badan, menyehatkan fikiran, hingga memberikan efek yang bagus bagi tubuh.

“VSI sendiri sejak hadir hingga kini cukup diminati masyarakat. Hingga kini anggota dari komunitas ini lebih dari 200 anggota aktif,” tutur perempuan yang menjabat sebagai ketua sejak 2010 lalu ini. (*)

Penulis : YUNITA SARI SEMBIRING, jambi ekspres

Berita Terkait



add images