iklan
Titik api atau yang biasa disebut hotspot bertambah. Dalam 1 hari saja, titik hotspot bertambah sebanyak 6 titik. Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.

Pada tanggal 18 Februari lalu, hanya ditemukan 3 titik Hotspot di Provinsi jambi, yang ditemukan di Kabupaten Tebo. Namun, pada 19 Februari lalu, ditemukan sebanyak 9 titik hotspot yang tersebar di beberapa Kabupaten.

Informasi yang didapatkan dari Dalmanto, Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi, pada Rabu (19/2) ditemukan sebanyak 9 titik hotspot. Dari jumlah itu, 4 diantaranya berada di Kabupaten Tebo. Lalu, di Batanghari dan Tanjab Barat masing-masing 1 titik.

Lalu yang terakhir, ditemukan juga hotspot di Sarolangun sebanyak 3 titik. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus yang dimintai komentarnya soal telah banyaknya titik hotspot yang ditemukan di Jambi, tak mengelak. Dia mengatakan, soal asap memang menjadi perhatian Pemprov. “Yang kita kawal adalah lahan gambut. Sebab lahan gambut itu mudah terbakar dan itu sampai 10 meter kebawah terbakar dan menimbulkan asap yang banyak,” katanya.

Dijelaskannya, lahan gambut di Jambi belum terbakar. “Itu banyak karena ada masyarakat yang buka kebun dengan membakar. Namun itu dampaknya tak besar. Yang parah itu kalau lahan gambut, itu bisa berhari-hari,” jelasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images