iklan
Warga Kota Jambi diminta untuk mewaspadai penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pasalnya saat ini penyakit ISPA mengalami peningkatan Significant.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi Polisman Sitanggang, melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Erwan Mujio, kepada media ini Minggu (23/2), mengatakan,  meningkatnya kasus penyakit ISPA ini dikarenakan keadaan cuaca yang tidak menentu yang suatu saat bisa terjadi hujan atau panas. "ISPA cukup mengalami peningkatan yang significant yakni dari 1.174 Januari lalu, meningkat menjadi 3.041 pada Februari ini," kata Erwan.

Memang menurut Erwan, kasus ISPA setiap tahunnya selalu menjadi kasus yang paling banyak terjadi, akan tetapi dibandingkan awal tahun lalu, tahun ini peningkatan kasus ISPA mesti diwaspadai oleh warga. "Meski begitu ISPA harus tetap diwaspadai," terangnya.

Semantara itu, untuk kasus penyakit Diare dan Demam Berdarah (DBD), Erwan menyebutkan, saat ini tidak mengalami peningkatan yang significant. Data yang ada Diare pada bulan Januari 2014 sebanyak 86 Kasus, sedangkan bulan Februari hanya 96 sampai 100 Kasus. "Kalau untuk DBD dari Januari hingga Februari hanya terjadi 36 kasus saja. Jadi tidak ada peningkatan," terang Erwan.

Lebih lanjut, Erwan mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait terjadinya kasus DBD dari Puskesmas yang ada di Kota Jambi pada Dinas Kesehatan. "Untuk saat ini, kita masih menunggu laporan kalau ada. Kita berharap tidak bertambah kasus DBD ini," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kasus-kasus penyakit tersebut, ketika ditanyakan tentang persiapan obat-obatan dari Dinkes, Ia menjelaskan, stok obat-obatan cukup tersedia di Dinkes dan Puskesmas yang ada di Kota Jambi. "Obat-obatan tidak masalah semua mencukupi lah, di Dinkes juga masih cukup tersedia," jelasnya.

Untuk itu, menurut Erwan, yang paling penting warga itu sendiri yang harus menjaga kesehatannya. Terutama menjaga kesehatan lingkungan dan juga menjaga kesehatan makanan.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images