iklan POSITIF NARKOBA: Empat pengedar dan pengguna narkoba tertangkap oleh polisi, Kamis (27/2).
POSITIF NARKOBA: Empat pengedar dan pengguna narkoba tertangkap oleh polisi, Kamis (27/2).
MUARA BUNGO, Tim Satresnarkoba Polres Bungo berhasil mengamakan empat orang pengedar sekaligus pemakai narkoba. Keempatnya diringkus aparat Kepolisian di beberapa tempat berbeda. Dua orang diantara yang berhasil diringkus adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo. Satu diantaranya merupakan staf di DPRD Bungo atas nama Sanusi (36) warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pasir Putih. Yang juga adik ipar dari Dedi Putra (Mantan ketua DPRD Bungo).  

Ikut juga diamankan PNS di Dinas Inspektorat Bungo atas nama Andi Saputra (34) warga yang tinggal di Perumahan Cadika Raya Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah. Dua orang lainnya adalah, Hanafie (29) warga Jalan Damar Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah. Kemudian, Arifin (35) warga Kampung Lubuk Kelurahan Manggis Kecamatan Batin III. Arifin merupakan bandar narkoba yang memang sudah menjadi Target Operasi (TO) Polres Bungo sejak tahun 2010 lalu.

Arifin sengaja dihadiahi timah panas oleh anggota karena mencoba untuk melarikan diri saat penggerebekan dilakukan. Dari tangan Arifin, pihak kepolisian berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) seberat 9,51 Gram Sabu. Dari empat tersangka itu, total keseuruhan BB seberat 10,065 garm. BB didapatkan dari tangan Andi Saputra 1 plastik keci. Dari tangan Hanafie 1 plastik kecil. Kemudian dari tangan Sanusi diamankan 1 tas warna hitam.

Setelah penangkapan Sanusi, anggota langsung menggeledah ruangan Sanusi. Disanalah ditemukan tas warna hitam miik Sanusi itu, didalam tas Sanusi ditemukan 2 bungkus plastik yang diduga sabu, 10 plastik kosong yang diduga sisa sabu, 1 bong, 1 botol bekas bong, 5 korek api gas, 3 pirek yang ada isi, 3 pirek kaca kosong, 8 pipet pastik.

“Total keseluruhan barang bukti dari tangan empat orang ini sebanyak 10,065 gram,” kata Kapolres Bungo AKBP Naek Pamen Simanjuntak mealui Waka Polres Bungo Kompol Romi Agusriansyah, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Polres Bungo, Kamis (28/2).
--batas--
Informasi yang dihimpun media ini dilapangan menyebutkan bahwa, sebelum penangkapan dilakukan, Hanafie dan Sanusi pada malam harinya pesta sabu di gedung DPRD Bungo. yaitu, dimana tempat dirinya bekerja. Hanya saja, pihak Kepolisian tidak ada yang membenarkan informasi tersebut. Pihak Kepolisian menyebut masih dalam pengembagan. Pihak Kepolisian membenarkan penangkapan Sanusi di area gedung DPRD Bungo.

“Sanusi kita tangkap di parkiran DPRD. Dia juga sempat mau melarikan diri,” kata Romi. Dalam Kesempatan itu, Romi menjelaskan kronologis penangkapan keempat orang tersangka tersebut. Penangkapan pertama adalah Andi Saputra, sekitar pukul 11.00 WIB dirumahnya bersama Hanafie. Kemudian, dilakukan pengembangan, sekitar pukul 12.30, Sanusi yang ditangkap di parkiran DPRD Bungo.

Berdasarkan keterangan Sanusi, Barang Bukti dibeli dari tangan Arifin. Berbekal informasi tersebut, anggota langsung menuju ke rumah Arifin. Setibanya di lokasi, Arifin mencoba untuk melarikan diri, pihak Kepolisian juga telah memberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Akhirnya, Arifin langsung dihadiahi timah panas di betis kiri dan satu lobang dibagian pantat. “Setelah dilakukan tes urin, tiga diantaranya positif. Sedangkan Arifin belum dilakukan tes urin, karena masih di bawa ke Rumah Sakit,” tambah matan Kapolsek Jambi Timur ini.

Dua Minggu yang lalu, dikatakan Waka Polres Bungo, tim juga sudah melakukan penggerebekan terhadap Arifin. Hanya saja Arifin  berhasil melarikan diri. “Arifin ini sudah dikategorika bandar. Kalau yang tiga orang, dikategorikan pengguna,” tambahnya.

Salah seorang pegawai di DPRD Bungo, Kamis (27/2), membenarkaan adanya pihak Kepolisian yang membawa salah seorang staf DPRD Bungo. Hanya saja, dirinya tidak mengetahui penangkapan itu dalam kasus apa. “Tadi memang ada, tapi, saya tidak paham apa masalahnya,” akunya.

Menurut dia, dalam kesehariannya, Sanusi adalah orang yang baik dan mudah bergaul bersama pegawai yang lainnya. “Saya saja kaget,” akunya lagi. Suasana dikantor DPRD Bungo kemarin memang agak tegang.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images