iklan
Meskipun banyak temuan di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUD RM) Jambi, namun gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) sepertinya masih tetap ‘memback-up’ rumah sakit plat merah itu.

Bahkan, secara langsung  gubernur mengaku  kecewa banyaknya sorotan yang luar biasa terhadap pelayanan kesehatan yang ada di RUSD itu. Dia menyebutkan, pelayanan kesehtan di RS lain bahkan banyak yang lebih buruk.

“Itulah resiko rumah sakit umum, soal kepuasan itu relatif, sedikit pasti ada yang merasa tidak puas. Namun kalau di RS lain, saya tak usah sebut yang bisa saya buktikan mungkin tidak saya sebutkan RS-nya, ada juga dalam pelayanannya tak seperti yang kita harapkan,” ujarnya.

HBA, Gubernur Jambi
Ada juga malahan yang lebih parah dan mengecewakan. Hanya saja tidak mengemuka seperti rumah sakit umum. Namun itulah RS masyarakat, RS pemerintah jadi menjadi sorotan terus.

“Ada juga malahan yang lebih parah dan mengecewakan. Hanya saja tidak mengemuka seperti rumah sakit umum. Namun itulah RS masyarakat, RS pemerintah jadi menjadi sorotan terus,” ujarnya.

Hanya saja, dia berharap, manajemen RSUD RM bisa mengevaluasi kinerjanya. Sehingga, tercipta kepuasan masyarakat tehadap pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. “Diharapkan semakin hari menjadi semakin baik. Saya yakin suatu hari pelayanan rumah sakit dan fasilitas yang ada akan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
--batas--
Pihak Pemprov  melalui manajemen RSUD RM sendiri, kata HBA,  tengah melakukan pembangunan infrastruktur agar RSUD RM semakin baik. “Itu gedung sudah dibangun, tahun ini juga akan bangun  ruang VIP dan saya berkeyakinan suatu saat nanti akan menjadi lebih baik,” tandasnya.

Ali Imron, Dirut RSUD Raden Mattaher belum lama ini juga sempat mengatakan, saat ini, ada ruangan yang kapasitasnya hanya untuk 6 orang namun diisi oleh 8 orang pasien. “Ruangan isi 6 jadi 8, memang selama ini begitu. Itu lah yang saya kerjakan, saya berencana 1000 tempat tidur. Kelas 3 nanti ada 600 tempat tidur dan mewah nanti,” ungkapnya.

Dia mengatakan, mudah-mudahan keluhan masyarakat soal pelayanan RSUD ini dalam waktu dekat bisa teratasi.  Saat ini, pihak RSUD tengah melakukan pembangunan ruangan baru. “Secepatnya mudah-mudahan Maret ini semua ruangan baru bisa dipakai semua. Kan gedung kelas 3 ada 600 tempat tidur sudah siap, tinggal perapian saja, dibersihkan. Rencana saya Maret sudah dipakai, kemudian ada gedung VIP dan kelas II juga. Setelah itu mudah-mudahan tak ada lagi yang terlantar,” terangnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images