iklan AKSI : Ratusan siswa SMPN 7 Sungaipenuh berunjukrasa menuntut agar Kepala Sekolah SMPN 7 yang lama dikembalikan.
AKSI : Ratusan siswa SMPN 7 Sungaipenuh berunjukrasa menuntut agar Kepala Sekolah SMPN 7 yang lama dikembalikan.
SUNGAIPENUH, Ratusan siswa SMPN 7 Sungaipenuh sekitar pukul 9.30 Senin (17/3) melakukan unjukrasa di Kantor Walikota Sungaipenuh. Mereka menuntut agar, Helman, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 7 yang lama dikembalikan ke SMPN 7.

Para siswa SMPN 7 ini pergi ke kantor Walikota Sungaipenuh dengan menggunakan beberapa mobil dump truk dan pick up dan didampingi oleh puluhan wali murid. Dalam poster yang ditempelkan di mobil ditulis "Kembalikan pak Helman, Kepsek SMPN 7, kami inginkan pak Helman tetap jadi Kepsek kami, menolak keras SK walikota no 821.26/10/PP-BKD/2014".

Sebelum masuk kedalam pekarangan kantor Walikota, para siswa tertahan di pagar masuk kantor Walikota, karena dihadang puluhan Satpol PP dan Polisi. Akibat pagar kantor Walikota ditutup, bayak PNS yang tertahan diluar. Karena siswa memaksa masuk kantor Walikota sempat terjadi dorong dorongan antara siswa dengan Satpol PP dan Polisi.

Namun tak lama kemudian, para siswa berhasil menerobos pagar betis Satpol PP, karena para siswi pura-pura berteduh didalam pekarangan kantor Walikota, lalu disusul para siswa dan kemudian mereka berlari menuju pintu masuk kantor Walikota. 

Didepan pintu masuk kantor Walikota sempat terjadi keributan antara warga dan Satpol PP, karena salah seorang siswa terjatuh dan menangis karena dorong-dorongan dengan anggota Satpol PP. Beruntung keributan dapat dilerai warga dan anggota Satpol PP dan Polisi.
--batas--
Sementara hasil pertemuan antara Walikota Sungaipenuh yang diwakili Asisten III, Syahran Efendi dengan perwakilan pengunjukrasa yang terdiri komite sekolah dan beberapa siswa disepakati beberapa hal. Pertama, demi kelancaran proses belajar mengajar, Kepala SMPN 7 Sungaipenuh dijabat oleh pengawas binaan dari Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh.

Kemudian, keputusan tersebut berlaku sampai ditetapkannya keputusan pejabat Kepala SMPN 7 yang definitif dengan mempertimbangkan tuntutan masyarakat dan siswa dan dengan batas waktu sebelum pelaksanaan Pemilu.

Sementara itu, siswa SMPN 7 menyebutkan, unjukrasa yang mereka lakukan ini meminta agar kepala sekolah SMPN 7 yang lama dikembalikan. “Kami minta kepala sekolah kami dikembalikan, kami sayang dengan kepala sekolah kami, kenapa diganti,” ujar salah seorang siswa.

Sementara itu, siswa yang lain mengaku tidak mengetahui maksud dan tujuan kedatangannya ke kantor Walikota bersamaan dengan teman-temannya yang lainnya. “Saya tidak tahu, saya datang kesini karena diajak dan melihat teman-teman naik mobil dan kami dibawa kekantor Walikota,” sebut salah satu siswa.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images