KERINCI , KPU Kerinci Selasa (1/4) sudah mulai mendistribusikan logistik Pileg ke sejumlah PPK yang ada di Kabupaten Kerinci. Sementara itu KPU masih kekurangan 21 ribu surat suara.
“Logistik TPS seperti sampul telah kita kirim ke Kecamatan Kayu Aro, Kecamatan Kayu Aro Barat dan Kecamatan Gunung Tujuh,” ujar Komisioner KPU Kerinci, Marjohan.
Sementara pendistribusian logistik lainnya seperti surat suara, formulir C1 akan dilakukan pada hari Rabu (2/4) dan akan difokuskan pendistrian ke desa-desa yang terpencil atau yang jauh dari ibukota kabupaten.
Marjohan mengaku sampai saat ini pihaknya masih kekurangan logistik Pileg, seperti surat suara yang kurang sebanyak 21 ribu. “Tambahan kekurangan surat suara belum juga sampai, begitu juga dengan formulir C1 masih ada yang kurang. Namun kekurangan ini sudah kita koordinasikan dengan KPU Pusat,” tukasnya.
Marjohan berharap KPU pusat cepat mengirimkan logistik yang kurang ke KPU Kerinci, pasalanya kalau logistik sampai terlambat ini akan menjadi beban KPU Kerinci. Selain itu, beberapa logistik yang masih kurang seperti Formulir C1, berita acara, lampiran C1 DPR RI dan DPD RI serta lampiran D untuk TPS.
--batas--
Terpisah, maraknya pungutan liar yang terjadi di ruas jalan lintas Sumatera dari Lampung hingga ke Jambi menjadi salah satu penyebab terlambatnya distribusi logistik Pemilu, khususnya formulir model seri C DPR dan DPD.
“Kami berangkat dari Jakarta pada hari Jum'at, lalu sekitar jam 18.30 WIB,” kata sopir truk PS milik PT Pos Indonesia dengan nomor polisi B 9901 TCF, Irvan Santoso, ketika dikonfirmasi di Kantor KPU Muarojambi, Selasa (1/4), sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurutnya, jika malam tidak berani melanjutkan perjalana karena pungli marak di Jalinsum setelah Lampung. Kemudian, waktu perjalanan juga dihabiskan dalam waktu sehari ketika akan menyeberangi Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sementara itu, Komisioner KPU Muarojambi, Suparmin SH menjelaskan jika formulir model C dari Jakarta yang telah tiba antara lain 43 boks formulir seri C DPR, yang terdiri dari model C, C1 dan lampiran C1 DPR.
“Lalu Model C1 DPR (Plano) sebanyak 43 boks, DCT DPR sebanyak 2 boks dan DCT DPD sebanyak 2 boks,” ujarnya.
Sedangkan Formulir seri C DPD, formulir seri D DPR/DPRD, model C1 DPD plano, formulir seri DA DPR dan formulir seri DA DPD baru akan dibawa truck berikutnya. “Itu pengakuan dari sopir truk tadi,” tandasnya.
Di Kota Jambi, hingga kemarin baru formulir untuk DPR RI yang diterima oleh KPU. “Formulir untuk DPR RI baru yang masuk sebanyak 1.706 seat, untuk DPD belum,” ujar Anggota KPU Kota Jambi, A Rahim kemarin.
Untuk yang lainnya, Rahim belum bisa memastikannya. Selain itu pihaknya juga optimis proses pendistribusian logistik tidak akan terhambat. “Yang belum masuk kita belum dapat kabar. Untuk distribusi kita bisa terkejar, cuma kita dibuatnya lebih sibuk sedikit,” tandasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
