iklan
Sebanyak 249 tenaga honorer K2 Pemkot Jambi  yang dinyatakan lulus seleksi untuk diangkat menjadi CPNS, akan diverivikasi ulang. Pasalnya, Pemkot Jambi menemukan adanya indikasi  honorer K2 yang lulus tes itu tidak mengabdi atau bukanlah honorer di Pemkot Jambi alias fiktif.

‘’Ada beberapa K2 bukan honorer di Kota Jambi. Sudah ada laporan masuk. Saat ini sedang diverifikasi,’’  ujar Walikota Jambi SY Fasha.

Sebagai persyaratan awal, mereka yang akan mengikuti tes CPNS K2 Kota Jambi beberapa waktu lalu, haruslah honorer yang mengabdi di Kota Jambi. Hal ini juga harus diperkuat dengan berkas-berkas seperti absensi, serta surat penyataan bahwa dirinya mengabdi di SKPD Pemkota Jambi. Surat Pernyataan itu harus ditanda tangani oleh Kepala SKPD yang bersangkutan.

Menurut Fasha, memang belum ada dugaan bagaimana mereka masuk ke dalam data base honorer K2 yang akan ikut tes CPNS dulu. Lanjut Fasha, kemungkinan ada oknum yang menyuruh mereka mobile untuk melakukan tes.

"Mereka disuruh mobile atau apa, kita belum tau," katanya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, data-data yang bermasalah itu harus diverifikasi terlebih dahulu. Jika memang terbukti ada yang masuk dan bermasalah, maka mereka tak akan diusulkan ke pusat untuk diangkat menjadi CPNS. "Kalau memang ada yang bukan honor, tidak kita usulkan," jelas Fasha.

Subhi, Kepala BKD Kota Jambi tidak membantah apa yang disampaikan Walikota Jambi. Ia juga mengatakan dugaan tersebut memang ada, dan saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data K2 yang telah dinyatakan lulus tes CPNS.

Soal sudah berapa lama verifikasi telah berlangsung, Subhi enggan bersedia berkomentar banyak. "Kita masih verifikasi, untuk membuktikan kebenaran dugaan itu. Kita kan juga belum usulkan nama-nama itu ke pusat," pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images