iklan
Walikota Jambi, SY Fasha kembali melakukan perombakan kabinet. Sebanyak 49 pejabat struktural, baik eselon II, III dan IV dilantik, kemarin. Dalam pelantikan kali itu, ada 3 pejabat yang dinonjobkan, salah satu oknum yang diduga melakukan pungli kepada honorer K2 yang lulus PNS, dinonjobkan.

Oknum yang diduga melakukan pungli dan dinonjobkan itu Aguslim yang menjabat Kabid Pembinaan Pegawai BKD. Walikota Jambi, SY Fasha usai pelantikan yang dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan, keputusan tersebut merupakan pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Jambi.

“Saya tidak tau masalahnya apakah kesalahan fatal, itu adalah hasil koordinasi baperjakat, mungkin itu ada penilaian khusus,” kata Fasha pada Senin  (7/4).

Disebutkannya, pertimbangan yang diambil Baperjakat tersebut, salah satunya seperti jika yang bersangkutan sudah terlalu lama menjabat di jabatan tersebut. “Jadi kita segarkan, atau mungkin pendidikan tidak cocok, jadi kita cari tempat yang cocok,” sebutnya.

Ditanya apakah benar yang bersangkutan adalah yang diduga melakukan pungli terhadap honorer K2? Fasha hanya tersenyum. “Itu BKD yang Jawab,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jambi Subhi, dikonfirmasi terkait hal tersebut enggan berkomentar banyak. Menurutnya hal tersebut memang sudah perlu dilakukan.

Ditanyakan apakah benar Kasubid yang dinonjob terbut terkait pungli honorer K2 yang lulus, Subhi kembali menyebutkan hal serupa “Itu yang memang sudah perlu dilakukan,” katanya lagi.

Sementara, Aguslim, Kasubbid yang disangkakan melakukan pungli membantah hal tesebut. Dia menegaskan, dirinya tak pernah melakukan pungli seperti yang disangkakan kepadanya. “Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu,” kata Aguslim.

Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Jambi SY. Fasha menyebutkan adanya oknum pegawai BKD Kota Jambi yang meminta uang jasa kepada honorer K2 yang lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Informasi adanya oknum pegawai BKD yang melakukan pungli tersebut didapat dari kepala BKD Kota Jambi.(jun)

Dalam pelantikan kemarin, ada 49 pejabat baru yang dilantik. Disamping itu, ada 3 pejabat yang dinonjobkan. Diantaranya, Sabrianto yang semula menjabat sebagai sekretaris satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi. Kemudian, Sabirin, yang semula menjabat sebagai Kabid perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi. Selanjutnya yang juga mengalami nonjob adalah Aguslim yang semua mejadi Kabid di Badan Kepegawaian Daerah Kota Jambi.

Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan, mereka yang dinonjobkan sudah dipertimbangkan oleh Baperjakat. “Itu sudah melalui pembahasan yang intensif oleh Baperjakat. Saya tidak tahu apakah ada kesalahan fatal atau apa,” katanya.

Kemudian, Irawati Sukandar yang semula memegang jabatan eselon II sebagai staf Ahli Walikota Jambi, dilantik pada posisi eselon III sebagai sekretaris di Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Jambi.  

Dalam pelantikan itu, Deki MM, Kabag Keuangan Setda Kota Jambi dilantik menjadi Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan aset Kota Jambi. Sementara Kepala BLHD Kota Jambi masih dibiarkan kosong.

       
sumber: Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images