iklan Walikota Jambi, Sy Fasha melepas balon saat meresmikan fasilitas ATM Drive Thru milik Bank Mandiri Jambi, Selasa (8/4).
Walikota Jambi, Sy Fasha melepas balon saat meresmikan fasilitas ATM Drive Thru milik Bank Mandiri Jambi, Selasa (8/4).
Optimisme Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terhadap dunia investasi di Jambi bakal meningkat. Pasalnya, banyaknya investor yang mengajukan perizinan kepada Pemkot Jambi. Ini tidak ada kaitan dan pengaruhnya dengan pasca Pemilu 9 April 2014 nanti.

Walikota Jambi, Sy Fasha, mengungkapkan dunia investasi tidak terpengaruh oleh dunia politik dan usai masa Pemilu "Yang katanya tahun ini adalah tahun politik, di Jambi tidak terpengaruhlah terhadap dunia investasi", katanya, saat di wawancarai sejumlah wartawan, Selasa (8/4).

Fasha menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan membangun Pasar Angsoduo yang bertepatan dengan perayaan HUT Kota Jambi, 17 Mei. "Insya Allah peletakan batu pertamanya oleh Bapak Gubernur Jambi," ucapnya.

Selanjutnya, Fasya menuturkan, pihaknya akan membangun pasar Talang Banjar dan Pelayangan, yang berada di seberang Kota Jambi. "Di tahun ini juga akan ada beberapa hotel yang akan dibangun", ujarnya,  usai peresmian fasilitas ATM Drive Thru milik Bank Mandiri.

Disampaikan Fasya, pihaknya tidak merevitalisasi akan tetapi merelokasi. Master plan telah disiapkan. Pasar Talang Banjar akan dipindahkan persis ke depan hotel Tepian Angsoduo, di atas lahan 1,2 Ha yang sudah dibebaskan. Lokasi baru itu dapat menampung sekitar 1.200 pedagang.

Pembangunan pasar baru Talang Banjar dibuat dua tingkat, yaitu basement dan lantai 1, yang akan dibiayai oleh departemen perdagangan Jakarta. "Mudah-mudahan 2015 nanti disetujui dan segera kita bangun", harapnya.

Mengenai konsep pasar, Fasya menjelaskan, mengusung konsep pasar tradisional modren, yaitu lantai basement untuk pedagang basah, meliputi pedagang yang menjual ikan dan daging. Sedangkan, lantai 1 untuk pedangang kering, yaitu pedagang sayuran, pakaian, dan lain-lain.

Ditambahkan Fashya, pengelolahan sampah juga akan dibuat modren. Pihaknya mengharapkan pasar tersebut dapat menjadi ikon dan contoh pasar yang ada di Indonesia. "Jadi, kita tidak lagi studi banding ke luar daerah, tapi orang luar yang studi banding ke tempat kita", pungkasnya.(*)


Penulis  : Ahmad Asyhadi.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images