Para saksi dari Parpol yang hadir di tiap TPS di Kab Muarojambi ternyata rata-rata tidak dibekali oleh pemahaman kerja yang memadai. Bahkan, ada yang mengaku tidak tahu apa yang harus
dikerjakan.
Pantauan Jambiupdate.com di sejumlah TPS, hampir semua saksi yang diutus Parpol ke TPS berusia antara 18 - 30 tahun. Mereka sebenarnya hadir untuk ikut memantau dan mencatat hasil perhitungan suara. Namun, sayangnya tidak semua mengerti dan memiliki kerangka kerja yang jelas.
Bahkan, sebagian besar diantaranya tampak tidak mencatat apa-apa dan hanya bisa minta lembaran hasil rekapan yang telah jadi pada anggota PPS. Minimnya pengetahuan mereka tentang istilah-istilah formulir rekapan juga membuat mereka banyak bertanya pada anggota PPS.
"Aneh, masa ada saksi yang bertanya tugasnya apa. Mereka datang hanya membawa kertas dan pena, tapi banyak yang tidak mencatat. Ada pula yang datang dengan pacarnya", kata beberapa anggota PPS.(*)
Redaktur : Joni Yanto.
