iklan HANGUS TERBAKAR: Kondisi rumah H Siswadi, salah satu warga di Kecamatan 
Muara Tembesi yang hangs dilalap sijago merah beberapa waktu lalu.
HANGUS TERBAKAR: Kondisi rumah H Siswadi, salah satu warga di Kecamatan Muara Tembesi yang hangs dilalap sijago merah beberapa waktu lalu.
MUARABULIAN , Sebanyak lima Kecamatan di dalam Kabupaten Batanghari rawan kebakaran. Hal ini diketahui berdasarkan penuturan dari Kepala Bidang Kebakaran Dinas Tata Kota Batanghari, Asri Yonalsyah.

Dibeberkannya, lima Kecamatan yang dimaksud diantaranya, Kecamatan Muarabulian,  Kecamatan Mersam, Kecamatan Muaratembesi, Kecamatan Marosebo Ulu dan Kecamatan Muarosebo Ilir. “Kecamatan itu yang termasuk rawan kebakaran,” katanya.

Menurutnya, jika terjadi kebakaran di Kecamatan itu, pihak Damkar akan sulit menjangkau ke lokasi. Diterangkannya, untuk mencapai lokasi Kecamatan yang dimaksud, membutuhkan waktu lama.

“Karena jarak kantor damkar seperti contohnya dengan kecamatan Bhatin butuh waktu paling cepat 30 menit. Sementara kebakaran jika lewat dari 15 menit maka satu rumah sudah hangus terbakar,” terangnya.

Untuk itu, ia mengatakan, bahwa seharusnya di tiap-tiap kecamatan harus dipersiapkan satu unit mobil kebakaran. Di Batanghari sendiri, ada sebanyak 7 Kecamatan.

Selain itu, dia juga menerangkan, ada tiga tempat di Kecamatan Muarabulian yang rawan akan kebakaran. Diantaranya, Perumnas, Pasar Baru dan Bantaran Sungai. “Diantara tiga tempat ini merupakan rawan akan kebakaran, jika terbakar kita membutuhkan 15 mobil dibutuhkan untuk memadamkan api,” kata Asri.

Ia mengatakan, untuk akses menuju tiga tempat rawan kebakaran ini, hanya ada tiga jalan yang dapat di lalui oleh mobil damkar. Diantaranya Jalan Sumatera, Jawa dan Kalimantan . “Selain jalan ini, mobil kita tidak dapat memasuki lokasi kebakaran. Sebab jalan lingkungan yang ada di tiga tempat ini terlalu kecil untuk mobil damkar memasuki lokasi permukiman warga yang begitu padat,” ujarnya.

Menurut dia, jika terjadi kebakararan di satu RT, maka di prediksikan sekitar 40 rumah akan terbakar. Sedangkan lokasi tersbut sangat jauh dengan jalan lintas. Kepadatan penduduk yang begitu tinggi dan wardensistem membuat tiga tempat ini rawan akan kebakaran.




sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images